Polisi Berondong Peluru 3 Perampok Uang Rp 450 Juta Hingga Terkapar

0 comments

MAKASSAR, — Tiga perampok uang Rp 450 juta milik pengusaha Sidrap bernama H.Lattere setelah berhasil diringkus masing masing di rumahnya, oleh Tim gabungan  Tim Khusus Polda Sulsel dan Jatanras Polres Sidrap. Selanjutnya Tim Gabungan menggiring tersangka ke Polda Sulsel dengan menumpangi pesawat.

Ketiga warga Kelurahan Sukanada Kecamatan Kayu Agung  Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatra selatan (Sumsel), itu yang tiba di Bandara Internasional Hasanuddin Makassar, Jumat (17/8/2017), sekira pukul 08.30 Wita. Mereka ketiganya mendapat pegawalan ketat,selanjutnya di jemput Tim Jatanras Sidarap.

Langsung saja, Tim Gabungan melakukan pengembangan terhadap ketiga tersangka yakni Abdullah alias AAF BIN Rosadi Adam (39), Peri alias Peri Bin Abu, dan Yadi Pratama alias Ijun Bin Jaya. Namun saat diperjalanan ketiganya melakukan perlawanan, hingga kesempatan itu untuk ketiga tersangka mencoba melarikan diri.

Tembakan peringatan dilepaskan ke udara untuk diminta menghentikan langkahnya. Namun tidak diheraukan, sampai tiga kali tembakan dilepaskan lagi ke udara, tetap saja ketiga tersangka tidak menggubrisnya. Petugas kepolisian selanjutnya mengambil tindakan tegas, dengan memberondong peluru dengan sasaran pada kaki ketiganya, Dorr..Dorr..Dorr.. Ketiganya terkapar, selanjutnya di evakuasi ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis.

‎Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, Tiga komplotan perampok terpaksa dilumpuhkan lantaran melakukan perlawanan, saat petugas mengiringnya dalam pengembangan, seketika ketiganya mencoba melarikan diri.

“Sampai tiga kali tembakan ke udara dilepaskan, namun ketiganya tetap saja berlari, petugas mengambil tindakan tegas dengan memberondong peluru tepat pada sasaran kakinya, ketiganya pun terkapar, selanjutnya dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis. Usai menjalani perawatan medis ketiga tersangka selanjutnya digiring ke Mapolres Sidrap untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,”kata Dicky 

Perwira tiga bunga melati di pundaknya itu menjelaskan, sebelumnya korban dalam keterangannya, kala itu baru saja mencairkan uangnya di bank BRI Cabang Sidrap, sebesar Rp500 juta. Setelah itu, korban singgah menagih utang pembelian telur di Terminal Pangkajene. 

“Kejadian itu cukup cepat. Pasalnya kata korban belum sempat dirinya meninggalkan mobilya, Honda CRV merah DP 41 QA, korban langsung terkejut, ketika seseorang membuka pintu mobilnya dan mengambil kantong plastik hitam berisi uang tunai Rp500 juta,” jelas Dicky lagi.

Korban kata Dicky, ketika melihat pelaku, sempat melawan pelaku dan berusaha menyelamatkan uangnya yang hendak dibawa kabur pelaku. “Untung saat korban melawan uang satu ikat senilai Rp 50 yang masih terikat jatuh dan langsung diamanakn oleh korban. Sementara Rp450 juta berhasil dibawa kabur pelaku,” tandas Kabid Humas Polda Sulsel.

Editor   : Arjuna Sakti

You may also like