BONE — Dua buron yang menjadi Target Operasi (TO), dalam tersangka pencurian yang terjadi wilayah Hukum Polsek Tanete Riattang Polres Bone, setelah Tim Sikat Lipu Resmob diterjunkan berhasil dicuduk. Penangkapan terhadap kedua tersangka berdasarkan laporan korbannya bernama Jamal pada tiga bulan lalu.Korban kehilangan motor dirumah kost-kosatnya di Jalan Lanti Gd. Pasewang, Watampone.
Tersangka setelah menggasak motor korbannya, mereka pun kabur yang tidak diketahui rimbanya, Namun meski begitu, sepandai-pandainya tupai meloncat pasti akan jatuh juga, Mungkin pepatah lama ini yang pantas ditujukan terhadap dua orang tersangka ini hingga akhirnya meringkuk di Sel Rutan Mapolres Bone.
Berawal hingga kedua tersangka,diciduk oleh Tim Resmob Polres Bone, setelah petugas mengantongi identitas kedua tersangka, selanjutnya. Tim Resmob melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan petugas mendapat informasi keberadaan tersangka yakni Andi Jumaedi alias Medi (43).
Tim Resmob sebelum bergerak menyusun strategi penyergapan terhadap tersangka. Intruksi Kapolsek pun dilaksanakan, Tim yang tiba dilokasi menyebar memblokade Jalan Lapawawoi Kr. Sigeri Kelurahan Macege Kecamatan Tanate Riattang. Diama tersangka tengah berada dilokasi itu.
Tersangka yang mengetahui dirinya hendak disergap berupaya untuk mengambil jurus liciknya. Namun dia tak berkutik lokasi telah di blokade aparat kepolisian, seorang petugas kemudian menghampiri tersangka lalu berujar “Ikut ke Kantor segera” tersangka pun ciut hanya menunduk dan pasrah. Ia kemudian diborgol kemudian digiring ke Mapolsek Tanete Riattang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Dihapan polisi yangmemeriksaanya. Diakui tersangka jika dieinya telah melakukan pencurian di kos-kosan korban dengan menyuruh dua orang komplotannya menggasak harta korban. Kedua komplotan tersangka yakni NW (25), dan CL (25), yang masih berstus buron.
“Iya Pak saya lah otak pelaku dari pencurian dirumah warga di Jalan Lanti Gd. Pasewang. Kala itu saya yang menyuruh NW dan CL untuk mengeksekusi harta korban dirumahnya berupa barang elektronik.Hasil jarahan itu pun kemudian saya jual ke seorang pria bernama Longgar,” ungkap tersangka Medi.
Mendengar nyanyian Medi, Tim Resmob kembali bergerak dan menggiring tersangka dalam pengembangan untuk menunjuk persembunyian rekannya yakni Longgar. Petugas pun berhasil menciduk Longkar tanpa perlawanan. Dari tangan longgar petugas berhasil menyita barang yang diduga hasil jarahan komplotan Medi Cs, berupa, 1 unit TV, 1 unit Kulkas, 1unit kipas angin, dan 1 unit dispenser.
Lagi-lagi Medi kembali diminta oleh petugas kepolisian untuk menunjukkan hasil jarahan lainnya yang disembembunyikan, namun tersangka kembali berakal licik malah hendak memanfaatkan kesempatan itu mengelabui petugas kepolisian untuk mencoba melarikan diri, tembakan sekali ke udara diminta oleh petugas secara persuasif menghentikan langkah kakinya, namun tersangka hanya balik.
Diledakkan tembakan ke udara kedua kalinya, langkah kaki tersangka semakin lari maraton, cukup sudah ketiga kali tembakan dilepaskan oleh petugas kepolisian juga tidak digubris. Tindakan tegas dilakukan petugas kepolisian dengan mengarahkan moncong pistol sebagai tembakan phinish.. Dorr.. pelor meluncur tepat pada kaki membuat tersangka tumbang, selanjutnya di evakuasi ke Klinik Madising untuk dikeluarkan proktil yang bersarang di kaki kirinya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi, minggu (14/8/2017), Ia mengatakan, Oparasi Sikat Lipu di gelar Polda Sulsel sudah berjalan tiga hari untuk mengejar tersangka yang merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Laporan yang kami terima dari Polres Bone juga telah mengamankan seorang tersangka curat. Dia Medi merupakan bos curat. Satu rekannya yang merupakan penadah bernama Longgar juga berhasil diamankan. Dua rekannya masih buron. Sementara medi diberi tindakan tegas dengan cara dilumpuhkan, lantaran mengelabui petugas saat dilakukan pengembangan untuk menunjuk barang hasil jarahannya yang disembunyikan, saat itulah tersangka ini mencoba melarikan diri. Kini tersangka meringkuk di Sel Rutan Polsek Tanete Riattang,” pungkas Dicky (*)
Editor : Arjuna Sakti