MAKASSAR — Nasib Apes di alami Muhammad Syarif Saleh (26), Ia terpaksa berurusan petugas kepolisian setelah kebohongannya terungkap, saat hendak menggaet seorang wanita yang baru dikenalinya melalui sosial media Line. Bagaimana tidak Syarif demi menggaet seorang wanita berinisial “R” lagi-lagi dirinya mengaku selaku anggota kepolisian dari satuan Brimob Pabaeng-baeng angkatan 22.
Ikhwal peristiwa itu bermula,ketika Syarif berkenalan dengan wanita yang hendak dijadikan sebagai kekasihnya, berinisial “R” di sosial media, kala itu Syarif yang tengah asyik ngobrol bersama “R”, hubungannya pun meski terbilang baru, Namun merasa sudah cukup kental.
Dari hubungan yang berjalan, meski belum sampai sehari, “R” pun yang tak ingin sampai di perdayai oleh Syarif yang merayunya. Sampai “R” terus bertanya hingga ke pekerjaan Syarif. Pasal wanita “R” ini melihat rambut Syarif di fotonya meyerupakan salah seorang anggota kepolisian. Saat itulah “R” bertanya mengenai pekerjaan Syarif.
“R” bertanya dengan nada, “Aggotaki?” tanya “R”, merasa di respon selanjutnya Syarif menjawab, “Iya anggota Brimob,” jawab Syarif. Kemudian “R” yang menanyakan markas satuan Syarif, “Brimob yang di mana,?” tanya “R” lagi, Syarif kemudian menjawab dengan nada, “Saya Brimob yang di Pabaeng baeng,” akunya.
Sebelum “R” melangkah lebih jauh selanjutnya menelusuri profesi Syarif sebenarnya. Dia lalu kemudian menyampaikan keluarganya yang merupakan anggota kepolisian. Selanjutnya pihak keluarga, “R” yang juga tak ingin melihat “R” terpedayai. Ia kemudian menyelidiki Syarif hingga sampai ke tempat tinggalnya, dan mendapat informasi jika Syarif bukan seorang anggota Polisi, begitu pun dari satuan Brimob tak mengenali wajah Syarif dan bukan anggota Brimob.
Selanjutnya Anggota Brimob Pabaeng-baeng melakukan pengintaian terhadap Syarif. Begitupun warga, Manggarupi Kelurahan Bonto-bontoa Kecamatan Somba Opu kesal jika Syarif mengaku-ngaku selaku anggota kepolisian.
Sementara Syarif yang terbuai dengan Asmara dan menyangka jika “R” berhasil ia perdayai dengan kebohongannya. Ia kemudian nekat mendatangi rumah “R” bermaksud menemui “R”, di Jalan Landak Baru Kecamatan Rappocini, seketika itu Syarif di sergap oleh warga dan petugas kepolisian.
Selanjutnya Syarif digelandang ke Mapolsek Rappocini untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dihadapan polisi yang memeriksanya. Syarif mengaku jika dirinya membohongi wanita pujaannya.
“Saya kenalan dengan “R” melalui medsos Line.Dari komunikasi yang terbangun,”R”kemudian sampai bertanya mengenai pekerjaan saya karena melihat potongan rambut saya mirip anggota polisi. Dia “R” lalu bertanya pekerjaan saya yang disangka anggota polisi. Saya pun menjawab, kalau saya anggota polisi Brimob bermarkas di Pabaeng-baeng,” ungkap Syarif.
Diakui Syarif jika dirinya sejak dulu memotong rambutnya mirip potongan rambut anggota polisi, lantaran dirinya bercita-cita ingin jadi polisi. Bahkan Syarif mengaku pernah mendaftarkan diri masuk polis, namun tidak lulus.
“Memang saya bercita-cita jadi polisi. Saya pun pernah mendaftar masuk polisi. Tapi saya tidak lulus,” kata Syarif.
Sementara itu Kanit Rekrsim Polsek Rappocini AKP Roby mengatakan, Syarif diamankan oleh warga, kemudian digiring ke Polsek. Pasalnya mengaku sebagai Anggota Brimob saat hendak mendatangi Gadis pujaannya yang dikenalinya lewat medsos.
“Beruntung Syarif ini tidak sampai dimassa, namun ia secepatnya dibawah kekantor Polsek Rappocini dan diberikan pembinaan, korban juga tidak melaporkan secara resmi atas insiden ini,” pungkas Roby (*)
Editor : Arjuna Sakti