SINJAI — Pemerintah Kabupaten Sinjai Melalui Dinas Kesehatan Sinjai, menggelar Rapat Evaluasi “PAMER SEHAT” (Aparatur Pemerintah Sehat), Kamis 03 Agustus 2017 Bertempat di Aula pertemuan kantor dinas kesehatan kabupaten Sinjai. Kegiatan ini merupakan evaluasi dari kegiatan yang telah dilakukan selama ±5 (Lima) minggu yaitu pemeriksaan kesehatan secara berkala bagi Aparatur baik yang berada dalam lingkup OPD maupun FORKOPIMDA.
Hal ini merupakan inovasi kegiatan lanjutan proyek perubahan LATPIM II yang diikutinya oleh Kepala dinas kesehatan kabupaten Sinjai dr. Andi Suryanto Asapa, dimana sebelumnya launching kegiatan tersebut sudah melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah dan Forum Komunikasi Perangkat Daerah dengan melalui Kader OPD dan FORKOPIMDA masing-masing yang sudah diberikan Pelatihan/Basic untuk tekhnisnya pemeriksaan kesehatan dasar serta didampingi oleh beberapa Organisasi Profesi Kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai yang akrab disapa dr.Dedeth ini mengatakan bahwa Evaluasi ini diselenggarakan untuk mengetahui gambaran hasil kegiatan secara umum yang telah dilakukan selama ini, serta rencana tindak lanjut dari kegiatan PAMER SEHAT tersebut juga sebagai pelaporan kepada Bapak Sekretaris Daerah Sinjai sebagai MENTOR maupun sebagai pemerintah daerah, demikian juga penyampaian ke BPJS Kesehatan cabang Bone, dan Lintas Sektor yang terkait dalam Forum Kemitraan dan Komunikasi.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan selama ± 5 (Lima) Minggu, pada 650 pengunjung (Orang) Jumlah staf/karyawan yang diperiksa di 11 (Sebelas) FORKOPIMDA dan OPD, serta dari kunjungan (Jenis Pelayanan) ASN sebanyak 1084 (742 atau 68,45%) mengalami tidak sehat, Dan (342 atau 31,55%) adalah Sehat, Sementara kunjungan pasien Non ASN sebanyak 532 (354 atau 66,54%) Tidak Sehat, dan (178 atau 33,46%) dikategorikan sehat, Maka jumlah total ASN dan Non ASN yang sehat hanya 32,18% dan yang tidak sehat sebanyak 67,82% dari jumlah kunjungan selama dalam kegiatan, Jadi berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa kegiatan PAMER SEHAT ini selain mengetahui tingkat penyakit tidak menular yang dialami oleh SDM Aparatur, juga sebagai upaya pengendalian penyakit tidak menular melalui pendekatan pemeriksaan kesehatan dasar,” Ungkap dr. Dedeth.
Sementara itu Kepala Bidang P2P dinas Kesehatan Sinjai Akhriani, SKM, M.Kes, yang sekaligus sebagai Ketua TIM PAMER SEHAT mengatakan Rencana tindak lanjut dari kegiatan pamer sehat ini adalah pembentukan POSBINDU PTM (Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular) pada 36 instansi baik FORKOPIMDA maupun OPD dengan jadwal pemeriksaan yang diharapkan berkelanjutan selama sekali dalam sebulan serta didampingi oleh petugas kesehatan dari 4 (Empat) Puskesmas yaitu Puskesmas Balangnipa, Samataring, Panaikang dan Kampala.
Ditempat terpisah Humas Dinkes Sinjai Syamsul Ahmad membenarkan bahwa kegiatan ini memang sudah berlangsung sejak minggu kedua bulan Juni sampai dengan sekarang, dimana Inovasi PAMER SEHAT 2017 adalah langkah cemerlang dan adaptif yang telah dilakukan oleh dinas kesehatan sebagai upaya pelayanan kesehatan dasar yang langsung diberikan ditempat kerja, sehingga tidak ada alasan lagi bagi Aparatur untuk tidak memeriksakan kesehatannya.
“Disadari selama ini banyak aparat pemerintah disibukkan dengan berbagai tugas di kantor, dan tidak menyadari bahwa dirinya berada dalam resiko tinggi akibat disibukkan berbagai aktifitas dan lebih dominan duduk serta berhadapan dengan komputer yang rentan mengalami stres sehingga mengancam kesehatannya akibat penyakit yang tidak menular,” Pungkas Syamsul. (*)
Editor : Palewai