GOWA — Suasana masih pagi di Hari Jumat (4/8/2017), detik jarum jam menunjukkan sekira pukul 08.00 Wita. Warga hendak beraktifitas masing -masing dengan kesibukannya. Tiba-tiba saja terdengar suara gaduh di Dusun Tarowang, Desa Julukanaya, Kecamatan Biringbulu. Kabar terdengar itu jika ada warga saling tikam.
Belakangan diketahui jika pertengkaran itu merupakan pasangan suami istri, tidak hanya cekcok saja, Namun keduanya telibat duel dengan menggunakan senjata tajam. Begitu suara pertengkaran itu hilang, selanjutnya warga menghampiri rumah pasutri tersebut. Alangkah terkejutnya warga melihat pasangan suami istri itu, dalam kondisi berlumuran darah, setelah saling tikam.
Keduanya di evakuasi oleh warga, selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Syech Yusuf untuk mendapat perawatan medis, lantaran keduanya mengalami luka tusukan masing-masing pada bagian perut. Aparat kepolisian Polsek Biringbulu yang tiba dilokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, di samping itu mengumpulkan keterangan saksi -saksi dilokasi.
Sementara itu Kapolsek Biringbulu AKP Maderani mengatakan, Pasangan suami istri ini, yakni Rusdi bin Simolla (30) dan istrinya, Santi bin Rabanai (29), terlibat cekcok, didalam kamarnya.
“Keduanya cekcok hingga naik pitam saling serang dengan menggunakan senjata tajam, akibatnya Rusdi mengalami luka tusukan di bagian perut, sementara istrinya Santi di bagian perut serta dada sebelah kanan dan lengan sebelah kanan. Belum kami ketahui motif pertengkaran keduanya hingga nyaris berujung maut,” katanya
Pasca kejadian lanjut Maderani pihaknya menemui kedua korban, beserta kedua pihak keluarganya agar permasalahan tersebut, tidak terjadi persiteruan antara keluarga.
“Pak Desa bersama kami pasca kejadian langsung membesuk keduanya, selanjutnya menemui kedua pihak keluarganya, menyampaikan agar kejadian ini tidak berujung komplik keluarga, sebab sudah dalam penanganan kepolisian,” pungkas Maderani. (*)
Editor : Arjuna Sakti
