Kepsek Naik Pitam, Hantam Kursi Kerabatnya, Lalu Tonjok Wajah Seorang Guru

0 comments

MAKASSAR — Dua orang pria paruh baya masing-masing bernama Anjazh Nur Kadas dan Burhanuddin mendatangi Kantor Mapolsek Rappocini, keduanya mengaku di aniaya oleh Abd. Malik Azkari yang merupakan seorang Kepala Sekolah (Kepsek), SMK I Makassar, Pada Hari Rabu malam (2/8/2017), sekira pukul 18.00 Wita.

Informasi yang di himpun Beritabersatu.com Ikhwal peritiwa itu terjadi di Jalan Bonto Manai Kecamatan Rappocini. Korban bernama Anjazh mengaku di aniaya oleh Abd.Malik menggunakan kursi yang mengakibatkan tangannya luka robek panjang 4 cm, sementara rekannya bernama Burhanuddin yang merupakan seorang guru SMK I, juga di aniaya dengan cara di tonjok.

Menurut Anjazh‎ warga BTN Hartaco Indah Blok 4 Nomor 14‎ Kelurahan Parang Tambung ini, dirinya saat itu sementara hendak membantu rekannya bernama Burhanuddin mengerjakan tower air, di bengkel otomotif (tempat praktek SMK), Jalan Bonto Manai.

“Saya sementara mau membantu Burhanuddin mengelas besi tower air, lalu tiba-tiba. Abd Malik datang menyampaikan kami berdua bermaksud hendak menutup bengkel,” kata Anjazh

Anjazh menjelaskan, usai dirinya bersama Burhanuddin disampaikan oleh Abd. Malik yang bermaksud hendak menutup bengkel. Ia kemudian bersama Burhanuddin meninggalkan bengkel menuju ke sebuah warkop di Jalan Landak Baru.

“Usai Abd Malik, menyampaikan kami berdua jika hendak menutup bengkel tutur katanya ketika itu cukup santun, tanpa ada kejadian di lokasi saat itu antara kami dan Abd ‎Malik,” jelas Anjazh

Belakang kata Anjaz saat dirinya berada di warkop bersama Burhanuddin, tiba-tiba saja Abd Malik datang berulah gaduh di dalam warkop, “Nanti saat saya bersama Burhanuddin berada di warkop di Jalan Landak Baru, tiba-tiba saja, Abd Malik mendatangi kami berdua. Kedatangannya pun tersulut emosi dia kalap, langsung saja mengambil sebuah kursi lalu kursi itu digunakan memukuli saya, beruntung saya tangkis menggunakan tangan, akibatnya tangan saya luka robek sekitar 4 cm,” ucapnya.

Tidak hanya itu lanjutnya, Abd.Malik juga disaat tersulut emosi, rekannya yakni Burhanuddin bermaksud melerai Abd Malik, malah ‎juga di tonjok wajahnya. “Bukan hanya saya saja di pukuli pakai kursi oleh Abd.Malik, Namun rekan saya Burhanuddin melihat saya di pukuli kursi bermaksud untuk melerai, malah di tonjok wajahnya akibatnya memar pada bagian pipi kirinya,” beber Anjazh

Terpisah Kapolsek Rappocini ‎Kompol Kodrat Muhammad Hartanto yang dikonfirmasi, Kamis (3/8/2017), mengaku telah menerima laporan korban. Kata dia, laporan korban terlampir dengan nomor STPL/888/VII/2017/Restabes MKSR/Sek Rappocini

“Dua orang korban penganiayaan telah datang melapor, Keduanya mengaku di aniaya oleh seorang Kepala sekolah. Kasus ini kami tindak lanjuti, sementara mempelajari laporan korban, selanjutnya melakukan pemanggilan terhadap terlapor,” katanya

Sementara itu Abd Malik yang dikonfirmasi terpisah, mengaku dirinya siap mempertanggung jawabkan perbuatannya jika kedua korban melapor, “Pemukulan itu spontan saja, dan tidak usur kesengajaan. Tapi kalau dia melapor saya siap bertanggung jawab,” singkatnya (*)

Editor   : Arjuna Sakti

You may also like