Bayi Lahir Lalu Hendak Dikubur, Ibunya Pendarahan Hebat. Pria Ini Bersama Dukun Wanita Ditangkap

0 comments

SELAYAR — Warga Kepulauan Tanabau Kelurahan Bontobangun Kecamatan Bonto Boharu Kabupaten Kepulauan Selayar digegerkan dengan adanya orok bayi ditemukan yang hendak di buang oleh seorang pria bernama Albertus Darwin (20), beruntung seorang warga bernama Andi Aso (40), yang merupakan saksi melihat langsung Albertus hendak menanam mayat bayi malang itu, hingga terungkaplah kasus Aborsi ini.

Miris dengan kejadian itu, Andi Aso berinisiatif mendatangi Mapolsek Bonto Baharu melaporkan ikhwal peristiwa tersebut, Pada Hari Selasa (1/8/2017), sekira pukul 22.50 Wita. Di Polsek Bonto Haru. Petugas langsung bergerak kelokasi kejadian, lalu mengamankan, Albertus Darwin warga Jl Ahmad Dahlan bersama dukun bernama Siti Hawang (47), Saat berada disebuah kos-kosan bersama ibu bayi itu yang meringis kesakitan lantaran mengalami pendarahan hebat.

Ria Agustina (21), yang merupakan Ibu bayi itu, secapatnya dilarikan ke Rumah Sakit KH. Hayyung untuk mendapat perawatan intensif lantaran mengalami pendarahan hebat.

Kapolres Selayar AKBP Eddy Tarrigan membenarkan, ikhwal peristiwa aborsi yang terjadi diwilayah hukumnya, kata dia, Pihak kepolisian Polsek Bonto Haru awalnya mendapat informasi oleh seorang warga bernama Andi Aso katanya dirinya mengaku melihat seorang pria bernama Albertus Darwin membawa kantongan hitam berisi bayi.

“Awalnya Andi Aso merupakan saksi, kala itu sedang berkumpul bersama rekannya  di Patung Tugu Matalalang di Kecamatan  Bonto Haru, tidak lama kemudian ia melihat Albertus datang dari arah selatan menuju lorong membawa kantongan Plastik hitam. Andi Aso langsung menaruh curiga. Pasalnya Albertus hendak menuju pemakaman. Ia lalu kemudian mengikuti Albertus, lansung saja mencegat Albertus lalu memeriksa kantongan yang di bawa itu, seketika Andi Aso terkejut melihat orok bayi dalam kantongan itu,” jelas Eddy.

‎Atas peristiwa itu lanjut Kapolres. Andi Aso melaporkannya ke Mapolsek ‎Bonto Haru yang di terima Piket Reksrim, “Tim Reksrim Polsek Bonto Haru usai menerima laporan langsung kelokasi, selanjutnya mengamankan Albertus, bersama dukun wanita bernama Siti Hawang, sementara ibu bayi itu dalam kondisi lemas lantaran mengalami pendarahan hebat, secepatnya dilarikan ke Rumah Sakit KH. Hayyung untuk mendapat pertolongan medis,” bebernya.

Belum diketahui pasti penyebab ibu bayi malang itu hingga nekat melakukan aborsi yang diduga dibantu oleh sang dukun, serta keterlibatan seorang pria tersebut. Petugas kepolisian masih ‎mendalami kasus aborsi ini.(*)

Editor    : Arjuna Sakti

You may also like