MAROS — Warga di Jalan AP. Pettarani Kelurahan Pettuadae Kecamatan Turikale Maros mendadak geger. Pasalnya seorang pemuda tampan ditemukan mayatnya dalam posisi gantung diri, kabar itu membuat warga tak ingin ketinggalan informasi, alangkah terkejutnya mengetahui lalu berujar “Dia Hidayatullah (18), histeris keluarga Hidayatullah serta warga, hingga isak tagis pun pecah dirumah duka, Kamis (27/7/2017), sekira pukul 15.00 Wita.
Berawal informasi tersebut diketahui oleh Andi Afriani yang merupakan kekasih korban dan saudara korban. Itu diketahui aksi nekat korban, saat Afriani video call bersama korban. Korban ketika itu memperlihatkan aksi nekatnya itu, dengan memasang seutas tali dilehernya lalu korban berujar kepada Afriani dengan nada, “Mauka bunuh diri,” ujar korban dengan singkat yang ditirukan Afriani pacar korban.
Tak ingin kehilangan pacar (korban), saat video call itu terputus, hingga Afriani berlari bermaksud menggagalkan aksi pacarnya itu, Tak sadar berlari sambil meneteskan air matanya, menjadi tontonan warga seketika wanita berparas itu berlari, sambil mengusap air matanya yang menetes dipipinya. Lalu sambil menghubungi pacarnya, namun tak ada jawaban, Afriani terus berlari.
Setiba dirumah pacar (korban), dengan nafas yang masih kecapekan, seraya memanggil-manggil, Namun tak ada jawaban, Alangkah terkejutnya lagi Afriani ini, menemukan sang pacar dalam kondisi gantung diri. Ia sontak teriak sambil meminta tolong, Afriani kemudian menyampaikan saudara pacarnya ( korban), atas kejadian tersebut, untuk mengevakuasi korban dari lilitan seutas tali rante yang terlilit dileher pacarnya (korban).
Pihak keluarga korban setelah berhasil mengevakuasi korban dari lilitan tali di lehernya, selanjutnya membawa korban ke RS Salewangan Maros, Namun sayang pihak medis menyampaikannya jika korban sudah meninggal dunia.
Aparat kepolisian Polsek Turikale yang tiba dilokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, selanjutnya mengamankan barang bukti berupa alat yang digunakan korban bunuh diri, disamping itu mengambil keterangan saksi-saksi dilokasi yang tak lain kekasih korban dan saudara korban. Kini Afriani pacar korban dimintai kerangannya oleh pihak Polsek Turikale.
Belakangan diketahui jika korban (Hidayatullah), adalah anak bungsu dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maros yakni Arifuddin Wahab, di duga ia melakukan aksi nekatnya itu lantaran terbakar api cemburu. Itu diungkapkan kakak korban bernama Indra saat ditemuai awak media. Kata dia dengan singkat “Korban terbakar api cemburu karena kekasihnya dihubungi oleh rekannya. Keduanya pun bertengkar yang pada akhirnya korban kalap ia lalu kemudian mengahiri hidupnya dengan cara gantung diri,” kata Indra.
Mungkin kebanyakan orang beranggapan melakukan tindakan bunuh diri karena cinta adalah hal yang tidak pantas dilakukan dan dianggap sepele. Tapi bagi korban yang benar-benar terbebani rasa cinta yang amat mendalam, itu bisa menjadi hal serius baginya. Rasa cinta yang seharusnya berbuah manis juga bisa menghasilkan buah yang pahit. (*)
Penulis : Andi Afdal Arisyik
Editor : Arjuna Sakti
