Sakitnya tuh Disini..! Dipecat Ditempat Kerja Lalu Istri Minta Cerai, Suami Kalap Nyaris Tewas Terjun Bebas di Fly Over

0 comments

MAKASSAR — Siang Bolong Sekira pukul 01.50 Wita.Tampak kerumungan orang di atas jembatan Fly Over, pengendara yang sedang melintas mereka pada berhenti bertujuan hendak mengetahui apa yang terjadi dilokasi tersebut. Belakangan diketahui jika seorang pria nyaris saja melakukan terjun bebas diatas jembatan Fly Over.

Beruntung aksi pria itu berhasil digagalkan oleh aparat kepolisian bersama warga, setelah menarik bagian tubuhnya, entah apa dibenak seorang pria ter‎sebut hingga nekat melakukan aksi pecobaan bunuh diri.

Mungkin kebanyakan orang beranggapan melakukan tindakan bunuh diri karena cinta adalah hal yang tidak pantas dilakukan dan dianggap sepele. Tapi bagi korban yang benar-benar terbebani rasa cinta yang amat mendalam, itu bisa menjadi hal serius baginya. Rasa cinta yang seharusnya berbuah manis juga bisa menghasilkan buah yang pahit‎.

Mungkin perihal itu, dirasakan pria bernama Firman ini, yang nyaris saja terjun bebas di jembatan Fly Over, aksinya pun mengundang perhatian warga, saat ditelusuri belakangan betul saja diketahui jika Firman ‎hendak bunuh diri, lantaran kesal terhadap istrinya yang meminta cerai, hanya terbakar api cemburu.

Menurut Firman ‎dirinya cekcok bersama istrinya hanya karena cemburu, dimana saat itu dirinya kepergok oleh istrinya bersama wanita, Namun diakui Firman wanita itu merupakan teman sekolahnya.

“Awalnya saya cekcok sama istriku lantaran saya kepergok bersama seorang wanita. Tapi itu hanya kesalah pahaman saja. Dia (wanita), yang dimaksud merupakan teman sekolah saya dulu. Tapi meski saya memberikan pemahaman secara jujur, namun istri saya tetap saja marah, bahkan istri saya pulang kerumah orang tuanya di Jl Urip Sumoharjo dengan membawa anak -anakku,” curhat Firman sambil mengusapkan air matanya, saat di Kantor Mapolsek Panakkukang, Kamis (20/7/2017)

Tidak sampai disitu saja rasa kesal Firman mengenai masalah keluarganya hingga membuatnya Depresi. Termasuk dirinya  pun dipecat di tempat kerjanya, dimana Firman bekerja selama ini di keluarga istrinya.

“Saya sangat depresi, setelah cekcok bersama istri dua hari lalu. Saya pun dipecat ditempat kerja saya. Bagaimana tidak jika  Bos saya merupakan keluarga istri saya. Sudah saya berupaya  dengan mendatangi rumah mertua saya bermaksud untuk memperbaiki hubungan rumah tanggaku‎, namun kehadiran saya tak disambut dengan baik ketika saya memeluk anak saya lalu mengendongnya. Saya menaruh harapan jika istriku menerimaku kembali, namun harapan itu jauh malah Istriku mengomel,” ujar Firman

Sembari dengan nada terbata -bata tak kuasa menahan rasa pilu dengan terus mengusap air matanya yang menetes. Ia kemudian menceritakan saat dirinya di omeli istrinya, lantaran tersulut emosi tak kuasa menahan diri ia kemudian membenturkan tubuhnya di pagar hingga terluka.

“Tidak bisa saya menahan rasa sakit dihatiku ini. Saat istri saya mengomel‎. Saya tersulut emosi untuk melampiaskan kemarahanku hingga saya membenturkan tubuhku ke pagar hingga saya terluka. Saya pun berujar jika ‎mana mungkin ada wanita lain yang mau sama saya apalagi saya hanya bekerja sebagai tukang sampah,” tutur Firman

‎Meski berbagai upaya dilakukan Firman, namun juga tak digubris sang istri. Firman kemudian meninggalkan rumah mertuanya di perjalanan Firman dalam situasi Depresi mengendarai motor menuju jembatan Fly Over saat itulah Firman kalap. Ia kemudian langsung menabrak pembatas jembatan dengan harapan bisa terjun bebas bersama motornya.

Aksi pencobaan bunuh diri dilakukan Firman berhasil digagal oleh seorang anggota kepolisian Satuan Lalulintas Polrestabes Makassar yakni Brigpol Jumhair yang saat itu sebelum Firman melakukan aksi percobaan bunuh diri. Brigpol Jumair  menaruh curiga melihat gelagat Firman ‎hendak melakukan percbaan bunuh diri.

‎”Saya sementara dibawah jembatan fly over. Saat saya menoleh ke atas melihat seorang Pria. Saya menaruh curiga jika pria itu hendak mencoba melakukan aksi bunuh diri. Saya langsung bergegas ke atas jembatan fly over, beruntung seketika pria hendak terjun bebas itu saya bersama warga menarik bagian tubuhnya. Tapi Alhamdulillah aksi nekat pria itu  berhasil kami gagalkan bersama warga yang melintas di atas jembatan Fly Over Jl Urip Sumoarjo, Selanjutnya kami bersama warga menjaganya dilokasi,” beber Jumhair‎

‎Lantaran merasa prihatin akan aksi nekat pria bernama Firman tersebut yang memicu kemacetan hingga. Brigpol Jumhair berinisiatif membawa Firman ke Mapolsek Panakkukang, “Kami membawa Firman ke Polsek Panakkukang agar bisa mendapat ketenagan disamping itu juga kondisi jalan tidak berujung macek. Pasalnya warga makin berdatangan,” ujar Jumhair

Firman kemudian diberi pencerahan oleh Panit I Intel Polsek Panakkukang Ipda ‎Asep Widianto bertujuan agar Firman jiwanya tegar menghadapi cobaan dalam rumah tangganya.

‎Kata Ipda Asep Widianto pihaknya disamping memberikan pencerahan terhadap Firman sambil menunggu keluarga Firman, “Firman dalam kondisi depresi. Ia nyaris saja terjun bebas melakukan percobaan bunuh diri lantaran tak sanggup menghadapi masalah dalam rumah tangganya. Tapi setelah kami berikan pencerahan Alhamdulillah Firman sudah tenang apalgi ia telah mengeluarkan semua apa yang membuatnya hingga kalap,” pungkas Asep (*)

Editor    : Arjuna Sakti

You may also like