SINJAI — Raiz dan Haza yang merupakan pasangan suami istri (Pasutri), warga Sinjai Timur ini berikhtiar menghadapi cobaan yang menimpa buah hatinya yakni Hafiz (1 tahun ), yang menderita penyakit hidrosefalus. Pasutri ini berusaha dan berdoa kepada sang Halid, agar Hafiz mendapat jalan penyembuhan terhadap pengayikit yang dideritanya.
Hafiz yang acap kali menangis, lantaran tak tahan dengan sakit kepala. Penyakitnya menekan ubun-ubun. Efek hidrosefalus juga merambat ke pernapasan dan pencernaannya.
Menurut Raiz ayah bayi ini, kepala Hafiz telah mencapai 103 cm dan telah menderita penyakit Hidrosefalus dimana terjadi penumpukan cairan pada rongga otak atau yang disebut dengan ventrikel.
“Saya hanya bisa berikhtiar lantaran hendak berusaha, namun terbentur dengan biaya. Karena kondisi anak saya semakin memprihatinkan, makin bertambah usianya, kepalanya pun semakin membesar dan semakin merasakan sakit. Saya pun harus membawanya ke rumah sakit. Bagaimana tidak bulatan kepala Hafiz sampai 103 cm dan tingginya 33 cm serta beratnya hanya 20 kg. Sementara bayi normal itu antara 48 hingga 50 cm,”ujar Raiz sambil mengusap air matanya, Kamis (29/6/2017)
Ayah yang berprofesi nelayan ini, tak kuasa menahan rasa sedih melihat anaknya terbaring di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Sinjai. Ia sangat berharap bantuan baik dari Pemerintah Kabupaten Sinjai maupun warga. Mereka ingin Hafiz mendapat penanganan medis yang mampu menangani bayi yang menderita hidrosefalus.(*)
Penulis : Palewai
Editor : Arjuna Sakti
