BULUKUMBA — Warga Dusun Bontorita Desa Sipaenre Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba tiba – tiba jadi gaduh saat dua pemuda terlibat cekcok hingga berujung duel,akibatnya salah satu dari mereka yakni Jordan (35), meregang nyawa sementara Sofyan (40), terkapar simbah darah. Dia secepatnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Kabupaten Bulukumba untuk mendapat perawatan medis.
Inforasi yang dihimpun menyebutkan, antara korban dan pelaku bertikai pada Hari, Selasa (27/6/2017), sekira pukul 13.30 Wita. Keduanya terlibat cekcok di picu karena salah pahaman dimana keduanya melakukan penjualan tanah, diduga diantara mereka merasa ada pembagian tidak adil hingga keduanya bersiteru.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi, Rabu (28/6/2017), membenarkan peristiwa duel maut itu yang terjadi diwilayah hukum Polres Bulukumba, Kata dia, Pihak Polres Bulukumba telah mengamankan pelaku sementara korban meregang nyawa.
“Kalau informasi yang kami terima dugaan kasus pembunuhan di Kabupaten Bulukumba di picu hanya kesalah pahaman terkait penjualan tanah, belum diketahui pasti motif lainnya, Namun petugas masih mendalami penyelidikan kasus tersebut,” tukas Dicky
Korban sendiri kata Dicky saat duel meninggal ditempat kejadian perkara (TKP), sementara pelaku secepatnya dilarikan ke RSUD Bulukumba untuk mendapatkan perawatan medis.
“Keduanya duel dengan menggunakan senjata tajam (sajam), Itu diketahui saat petugas berdasarkan dari keterangan kedua saksi masing -masing dari pihak keluarga keduanya, yakni Hafina Juma (40), warga Dusun Ontorita Desa Sipaenre Kecamatan Kindang, Kasman Menteng (45), warga Dusun Palayya Desa Sipaenre Kecamatan Kindang, saksi mengungkapkan antara korban dan pelaku bertikai hanya gegara penjualan tanah, Namun motif ini masih dalam penyelidikan,” beber Dicky
Petugas kepolisian Polres Bulukumba belum memintai keterangan terhadap pelaku lantaran pelaku kondisinya kritis akibat luka tusuk pada telapak tangan, luka tusuk pada selangkangan.
“Pelaku belum di periksa karena masih dalam perawatan medis. Dia mengalami luka tusuk pada telapak tangan dan luka tusuk pada selenkangan. Korban seketika tewas setelah terkena sajam yang dilayangkan pelaku, mengenai lehernya bagian belakang, kemudian luka terbuka pada tangan kiri dan kanan, nyaris putus, luka terbuka pada siku kanan dan kiri, luka terbuka pada telapak tangan kiri, nyris putus. Kasus ini masih lidik,” pungkas Dicky (*)
Penulis : Andi Afdal
Editor : Arjuna Sakti