MAKASSAR,– Siang bolong warga Jalan Seroja Kampung Buyang lorong 307 Kecamatan Mariso tiba -tiba saja panik saat melihat kepulan asap disebuah rumah warga yang diketahui milik Dg.Sattu.Belakangan diketahui jika rumah tersebut hanya nyaris terbakar lantaran cucunya bernama Saiful alias Suanda gelap mata.Gegara motornya hendak diperbaikinya tak kunjung menyala hingga terbawa emosi.
Takberselang lama Saiful lalu berulah gaduh,ia tiba -tiba membakar keluarganya yang sedang tidur pulas di siang bolong,akibatnya ketiga orang dirumahnya mengalami luka bakar.
Informasi yang berhasil dihimpun, insiden tragis itu terjadi saat pelaku bernama Saipul hendak memperbaiki motor miliknya,namun motornya tak kunjung membaik,saat itu Ipul tersulut emosi ia lalu menyiram bensin motornya.Ironisnya lagi selain menyiram bensin motornya ia juga menyiram bensin rumahnya tanpa pikir ibu tiri, kakek tiri dan adik tirinya sedang tidur.
Api yang sudah membakar dibagian dalam rumah,mengakibatkan tiga orang yang berada didalam rumah itu bernasib nahas.Bagaimana tidak Saiful saat menyiram bensin kedalam rumahnya lalu
Akibatnya ketiga adiknya yang saat itu sementara tidur siang diruang tamu turut terbakar api yakniRana (8), begitupun ibu tirinya yang bernama Sania (50), dan kakek tirinya bernama Sattu mendapat luka bakar lantaran api melahap rumah miliknya akibat perbuatan Saiful ,pria parubaya itu pun yang sementara tidur pulas terbangun ketika apa mengelilingi dirinya api.
Beruntung insiden pembakaran rumah yang dilakukan Saipul tak mengakibatkan korban jiwa,Namun tiga orang dirumahnya yakni Ibutirinya adik tirinya serta kakek tirinya mengalami luka bakar,dan yang paling parah yakni adik tirinya disekujur tubuhnya mengalami luka bakar.
Tim Damkar yang di Pimpin Kadis Damkar Imran Samad dengan sigap tiba dilokasi langsung melakukan penyisiran,selanjutnya melakukan pemantauan dilokasi.Belakangan iapun juga yang tiba dilokasi jadi miris lantaran ia mendapat informasi jika bukanya kobaran api mengakibatkan rumah terbakar melainkan seorang anak yang membakar keluarganya.
Warga kata dia dengan sigap melakukan proses evakuasi terhadap tiga orang korban yang mengalami luka bakar ,”Duh miris sekali kejadian itu entah apa dibenak anak tersebut hingga begitu tega membakar Ibu,neneknya serta adiknya.Warga secepatnya saat itu beramai – ramai mengevakuasi ketiga korban ke RS Bhayangkara,”jelas Imran
Salah seorang warga bernama Saharuddin saat mengetahui perbuatan tetangganya itu. Ia menilai jika perbuatan Saiful terbilang sadis,Namun menurutnya Ipul tersulut emosi, ia tidak gila.
“Ini anak tidak gila dan kejadian setahu saya.Kalau Saiful sedang memperbaiki motornya,lama diperbaiki motornya dan tak kunjung menyala (bunyi), kemungkinannya bensinnya yang habis Saiful lalu keluar membeli bensin botolan, bukannya buat motornya melainkan ia menyiram bensin yang dibelinya itu terhadap ketiganya orang dirumahnya,”ujar Syaharuddin yang merupakan warga setempat
Melihat api membesar Saiful langsung saja kabur, kata Sharuddin, “Beruntung warga saat melihat kobaran api langsung ramai -ramai melakukan penyiraman secara manual dan berhasil memadamkan api,begitupun pihak pemilik rumah berhasil dievakuasi oleh warga ke RS Bhayangkara ,”terangnya
Sementara itu Kapolsek Mariso Kompol Wahyu Basuki yang berada dilokasi mengungkapkan tindakan dilakukan Saiful merupakan diluar nalar itu terjadi saat ketiganya tertidur pulas.
“Kami tindak lanjuti insiden miris ini dan Saiful dalam pengejaran.Kalau dari penyebab sementara yang kami ketahui dari keterangan sejumlah saksi pelaku awalnya memperbaiki motornya kemungkinannya kesal motornya tak kunjung membaik, sementara pelaku telah membelikan bensin motornya hingga akhirnya menyiram bensin itu ke arah korban.Ini merupakan kesengajaan ,motornya juga sengaja dirusak ,”tegas Kapolsek
Menurut warga sekitar, Saiful tak memiliki riwayat hidup gangguan jiwa,dan diketahui sejauh ini Saiful merupakan tukang parkir di toko Agung Jalan Ratulangi
“Warga disini tahu si Saiful itu sejak kecil Saya sudah jadi ketua RW diwilayah ini dan sudah belasan tahun. Dan secara kejiwaan Saiful itu normal,dan tidak memiliki riwayat penyakit,saat ini warga telah menyerahkan ke pihak kepolisian untuk menangani permasalahan tersebut,” kata Sirajuddin Naba yang merupakan Ketua RW 4 Kampung Bayung (*)
Editor : Arjuna Sakti
