BULUKUMBA, — Adil Jaenuddin alias Abu Jaenuddin (43), yang merupakan tahanan kejaksaan negeri Bulukumba dalam kasus narkoba ini nekat melarikan diri, usai menjalani persidangan kasusnya, warga Dusun Polewali Desa Bajiwang Kecamatan Ujung Loe itu kabur saat turun dari mobil tahanan, tepatnya di depan lapaz Bulukumba Jalan Poros Sinjai – Bulukumba pada Rabu (07/6/2017), sekitar pukul 15.30 Wita.
Informasi yang berhasil dihimpun, tahanan narkoba yakni Adil Jaenuddin saat itu menjalani persidangan, yang diangkut dengan mobil tahanan, Adil ketika itu menjalani sidang di PN Bulukumba atas perkara narkoba.
Usai menjalani sidang seperti biasanya oleh para tahanan selanjutnya mereka di antara kembali ke lapaz, Namun Adil ketika turun dari mobil tahanan melihat seorang pengendara motor Honda jenis Beat warna biru yang diduga rekannya selanjutnya ia dibonceng pemotor itu langsung kabur ke arah Jalan Poros Sinjai.
Atas kejadian itu pihak Lapas melakukan kordinasi oleh aparat Mapolres Bulukumba untuk menindak lanjuti atas tahanan yang kabur saat mobil berhenti didepan lapaz.
Zulkifli yang merupakan yang merupakan saksi yang juga pegawai Lapaz Kelas II B Bulukumba. Ia mengaku dirinya saat itu sedang mengarahkan para tahanan yang turun dari mobil tahanan untuk masuk ke lapaz.
“Sewaktu itu saya sedang bertugas melakukan penjagaan, mobil tahanan berhenti tepatnya didepan lapaz langsung mengarahkan para tahanan penjagaan untuk masuk kedalam lapaz ke bloknya masing – masing,”ujar Zulkifli
Menurut Zulkifli ketika yang bersangkutan turun dari mobil ia diborgol bersama rekannya saat hendak masuk kepintu lapaz, begitu turun ia lalu menyeret tahanan yang sesamanya diborgol hingga borgol lepas, Tapi tahanan seborgolnya langsung saja kedepan pintu lalu masuk.
“Jadi nanti saat dia melihat pemotor tepatnya didepan mobil tahanan,yang bersangkutan itu menghampiri pemotor itu saat itulah berkesempatan kabur. Tapi salah satu pengawal sempat melakukan pengajaran dengan cara menghentikan kendaraan yang berada di sekitar Lapaz. Saya pun masih sempat mengarahkan yang bersangkutan saat menghampiri motor tersebut lalu mengarahkan untuk masuk kedalam lapaz, namun yang bersangkutan tak mengubris selanjutnya ia naik ketas motor tersebut lalu kabur,”jelas Zulkifli
Dikonfirmasi terpisah Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani pihaknya mengaku telah menerima informasi terkait tahanan kejaksaan negeri Bulukumba tersebut melarikan diri.
“Saya telah menerima informasi oleh Polres Bulukumba, informasi tersebut Dia menjelaskan, jika seorang tahanan kejakasaan negeri Bulukumba dalam kasus narkoba bernama Adil Jainuddin kabur didepan Lapaz setelah turun dari mobil tahanan,”terang Dicky Jumat (9/6/2017)
Dari keterangan saksi yang merupakan pegawai Lapaz yang bertugas bernama Zulkifli saat dilakukan penyelidikan oleh Polres Bulukumba, Saksi mengatakan jika dirinya saat itu mengarahkan semua tahanan saat turun dari mobil untuk masuk ke Lapaz.
“Kata saksi jika dirinya mengarahkan tahanan sewaktu turun dari mobil tahanan tepat didepan Lapaz Bulukumba, kemudian saksi juga melihat ada pemotor singgah didepan mobil tahanan, yang diduga pemotor itu merupakan rekan yang bersangkutan saksi pun mengarahkan masuk yang bersangkutan saat menghampiri pemotor itu, namun yang bersangkutan tak menggubris saksi, saat itulah yang bersangkutan kabur, upaya petugas lapaz pun sempat mengejarnya, namun tak menbuahkan hasil,”cetus Dicky
Dari hasil penyelidikan Polres Bulukumba tambah Dicky diduga yang bersangkutan telah merencanakan untuk kabur, “Yang bersangkutan telah merencanakan sebelumnya, ironisnya saat diperiksa didalam blok Selnya eh.. Pakaiannya pun sudah tidak ada, tidak hanya itu terkuat penyelidikan jika kebiasaan yang bersangkutan dimana seperti biasanya ke koperasi melakukan pinjaman, Namun yang bersangkutan tidak menuju koperasi lagi,”jelasnya
Hingga saat ini kata Dicky yang bersangkuta dalam pengejaran Polres Bulukumba, “Kami juga melakukan kordinasi pihak kepolisian seluruh Polres di Sulsel untuk melakukan pengejaran terhadap tahanan kabur itu ,”pungkas Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani (*)
Penulis : Andi Afdal Arisyik
Editor : Arjuna Sakti