MAKASSAR, — Aksi perampokan terjadi di Jalan Toddopuli Raya Blok 9 tepatnya di depan Stand Bugis Pasar Toddopuli.Korban diketahui bernama H.Hamzah Budu (52),yang merupakan pemilik Toko Stand Bugis. Nyaris saja Hamzah dikeroyok oleh kawanan perampok berjumlah empat orang tersebut.
Beruntung Hamzah seketika Ia dipukuli balok oleh salah seorang pelaku ia melakukan perlawanan sambil teriak meminta pertolongan, hingga pelaku kabur, Insiden inipun mengakibatkan Hamzah merugi lantaran uang miliknya yang disimpan di gantungan kap depan motornya senilai Rp 15 juta lebih raib digondol kawanan perampok.
Ikhwal peristiwa perampokan ini terjadi pada Sabtu (3/6/2017), sekira pukul 02.30 Wita. Informasi yang dihimpun, menurut korban, dirinya saat itu setelah menutup toko miliknya hendak membuang sampah, begitu korban mengendarai motornya, tiba-tiba seorang pelaku mengendarai mobil Avanza turun dari mobilnya lalu ber pura-pura bertanya ke korban. Dia menanyakan toko yang terbuka dilokasi pasar.
“Usai saya menutup toko, saya hendak membuang sampah, Namun tiba-tiba saja sebuah mobil Avanza warna putih melintas. Salah satu dari mereka turun bertanya bermaksud mencari toko yang terbuka. Tapi saya bilang toko semua disini sudah pada tutup,”ujar Hamzah
Sontak saja kata Hamzah pelaku menarik sebuah balok yan disimpan dibelakannya lalu memukulinya.
“Dia (pelaku), menyerangku pakai balok. Saya pun menangkisnya, Namun begitu saya melihat tiga orang rekannya itu saya pun ciut. Hanya bisa teriak meminta pertolongan, meski saya teriak, namun dilokasi itu pedagang sudah pada pulang, ketiga pelaku menghampiri motorku, kesempatan itulah pelaku mengambil tas berisi uang yang saya gantung dimotorku,”beber korban
Tak lama berselang tetangga korban keluar dari tokonya setelah mendengar korban teriak meminta tolong , namun pelaku sudah kabur, tetangga korban pun mengarahkan korban untuk melaporkan peristiwa menimpanya itu ke Mapolsek Panakkukang.
Korban yang ditemani tetangganya melaporkan peristiwa tersebut dikantor Mapolsek Panakkukang, laporan korban pun diterima oleh SPKT Mapolsek Panakkukang, dengan nomor laporan polisinya terlampir LP/824/V/K/2017/Restabes Mks/Sek Panakkukang.
Sementara itu Kapolsek Panakkukang Kompol Dodik yang dikonfirmasi membenarkan, peristiwa tersebut. Kata dia korban telah telah melaporkan peristiwa menimpanya.
Menurut mantan Kapolsek Biringkanaya itu, korban sebelumnya diintai oleh pelaku, berdasarkan dari keterangannya, mobil yang digunakan pelaku diparkir tak jauh dari toko milik korban, malam itu juga kebetulan situasi sepi, hingga pelaku berkesempatan mengambil harta kobannya.
“Sebelum kawanan pelaku merampok korban, lebih dulu pelaku mengintai korban, diduga pelaku ini kerap memperhatikan korban pada waktu jam pulangnya, kebetulan juga pada hari itu tak ada aktifitas bongkar barang dilokasi itu, kesempatan itulah pelaku melancarkan aksinya menganiaya korban, lalu mengambil tas korban yang disimpan dimotornya,”terang Dodik Senin (5/6/2017)
Kasus ini kata Dodik masih dalam penyelidikan, pihaknya pula untuk mengungkap kasus tersebut akan meminta rekaman CCTV terhadap pemilik toko yang merupakan tetangga korban.
“Kami masih melakukan penyelidikan atas kasus ini, untuk memudahkan kami mengungkap pelaku dengan demikian kami akan meminta hasil kamera CCTV tetangga korban. Atas kejadian ini korban mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta lebih, sementara korban sendiri mengalami luka lebam pada tangan sebelah kanannya akibat benda tumpul berupa kayu digunakan pelaku memukuli korban,”pungkas Dodik (*)
Editor : Arjuna Sakti
