Dua Hari Diguyur Hujan , Kota Sinjai Bagai Danau

0 comments

SINJAI, — Pasca Banjir melanda Kabupaten Bulukumba dalam pekan ini, giliran Kabupaten Sinjai kembali dilanda musibah banjir, setlah hujan menguyur selama dua hari,selain banjir juga terjadi longsor dibeberapa titik lokasi, warga tentu mengungsi ketempat ketinggian.

Dari data yang berhasil dihimpun titik kepungan air dilokasi Kota Sinjai yakni di Bulo – Bulo Timur, Jalan Bulu Lohe, Jalan Jend. Sudirman‎, Jalan Tondong,Ja‎lan Baso Kalaka‎, Jalan persatuan raya, jalan wolter monginsidi, Jalan KH. Agus Salim,bserta ruas  jalan seputaran tempat pelelangan ikan di Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Utara. Banjir ini diperkiran akibat terjadinya pasang, melihat wilayah Kota Kabupaten Sinjai merupakan wilayah ‎maritin yang tak jauh dari lautan.

Pantauan Beritabersatu.com hujan mengguyur selama dua hari terakhir ini genangan air mencapai hingga 70 cm, dengan demikian warga memilih mengungsi. Pasalnya genangan air makin bertambah tinggi. Warga selain mengungsi ke tempat dataran tinggi mereka juga menyelamatkan harta bendanya sepeti kendaraan roda dua dan roda empat, dan barang lainnya.‎

‎Selain banjir ini mengakibatkan warga terpaksa mengungsi juga merusak fasilitas umum seperti pada Stadion H. A. Bintang mengalami kerusakan pada bagian temboknya, failitas negara lainnya seperti perkantoran dan beberapa sekolah di bagian Sinjai Utara juga terkepung banjir, dimana beberapa sekolah diwilayah itu yakni, SD 122 Mangottong, SD 23 Biringere, SD 24 Biringere, SD 103 Bontompare,‎ SD 125 Karampue, SD 102 Larea-rea, SMA 2 Sinjai, SMK 1 Sinjai, SMK 2 Sinjai, serta SD 82 dan SD 149 Tokinjong. Kemudian SD 5 Lappa, SD 89 Lappa, MIN Lappa, serta TK pembina dan SMP 2 Sinjai. Data ini masih diwilayah Sinjai Utara.

Sementara dari pantauan diwilayah Sinjai Timur sejumlah fasilitas bangunan negara juga terkepung banjir dilokasi ini 

terdapat perkantoran seperti Kantor Kecamatan ‎Sinjai Timur, dilokasi ini juga antara jalur yang menghubungkan Desa Panaikang dan Desa Patalassang terputus, akibat banjir membobol pada area lajur pembatas daerah itu.

Ada pula Kantor Mapolsek Sinjai Timur juga terendam banjir, Musibah banjir ini terbilang cukup besar dan membuat warga jadi panik, setelah sebuah minibus hanyut terbawa banjir apalagi dilokasi ini, terdapat sebuah sungai besar dimana sungai ini pembatas dengan air laut.

Sementara diwilayah Sinjai Tengah bukan hanya banjir dilokasi ini terjadi longsor akibat debet volume hujan mengguyur dilokasi ini, tepatnya di Desa Kanrung dan Desa Talle warga juga terpaksa mengungsi ‎apalagi melihat pada badan jalan menganga (retak).

‎Pihak pemerintah Kabupaten Sinjai belum bisa merinci kerugian atas musibah alam ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), turun kelokasi untuk melakukan proses evakuasi terhadap warga yang hendak diungsikan.

“Ini musibah alam terbilang cukup besar melihat sejulah fasilitas negara mengalami kerusakan, mengenai kerugian‎ material akibat banjir melanda Kabupaten Sinjai belum bisa kami merinci, sebab kami masih melakukan proses evakuasi, personil sudah kami terjunkan untuk melakukan proses evakuasi terhadap warga yang terkepung banjir,”ujar  A.Junaedi ‎Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai,Senin (29/5).‎

Dikatakan, Beberapa titik lokasi di Kabupaten Sinjai, mulai diwilayah Sinjai, Utara, Timur, Tengah dan Selatan dari pantauan BPBD lokasi tersebut menalami musibah yang sama. Itu terjadi setelah hujan mengguyur Kabupaten Sinjai sejak dua hari terakhir ini.

“Hampirlah daratan diwilayah Sinjai terkepung air, Itu juga terjadi diperkirakan debet volume air hujan ‎cukup tinggi yang disertai dengan air pasang dari laut, melihat darah Sinjai termasuk wilayah maritin yang tak jauh dari pesisir laut. Adapun dilokasi ketinggian akibat hujan deras dilokasi itu rawan longsor dan itu sudah terjadi di Sinjai Selatan tepatnya di jalan poros Bulukumba Sinjai, Lancibung Desa Talle, Kecamatan Sinjai Selatan,”ungkap A.Junaedi (*)

Editor    :‎ Arjuna Sakti

You may also like