BULUKUMBA — Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Bulukumba sejak Sabtu malam (27/5) hingga subuh tadi mengakibatkan banjir di beberapa titik yang ada di wilayah Kota Bulukumba.
Ketinggian air rata-rata setinggi paha hingga mencapai dada orang dewasa. Pihak Badan Penanggunalan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bulukumba bergerak cepat menuju beberapa titik banjir untuk membangun tenda pengungsian. Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bulukumba juga tutut serta.
Menurut salah seorang pengurus PMI Cabang Bulukumba, Anna, menjelaskan, untuk sementara posko pengungsian masih difokuskan pada satu titik di Kelurahan Loka Kecamatan Ujung Bulu. Di sana sudah ada posko medis.
“Assesment sudah final untuk Loka. Selanjutnya tinggal beberapa titik seperti kelurahan Kasimpureng dan daerah Batuppi,” katanya, via WA kepada FAJARONLONE.COM.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bulukumba, Hamsah Pangki, didampingi Anggota DPRD Komisi D, Fahidin HDK, turun langsung ke lokasi pengungsian memastikan keadaan masyarakat.
“Kami juga datang menyemangati mereka sekaligus ikut mengambil bagian membantu,” kata Fahidin Via WA.
Tetapi menurutnya, yang lebih penting Pemda harus memiliki tim terpadu yang paten terkait dengan penanggulangan bencana. Tim ini siap siaga untuk mengantisipasi bencana yang terjadi, khususnya di Kabupaten Bulukumba.
Selain itu, perlu dibuat perencanaan yang baik terkait drainase. Sebab, ada beberapa drainase atau kanal kering padahal berdampingan dengan banjir.
“Ini aneh bin ajaib, karena itu perlu evaluasi program perencanaann daerah terkait drainase tersebut,” tutur ketua DPC PKB itu.
Kemudian, lanjutnya lagi, Pemda sudah perlu memikirkan pengadaan bendungan mini untuk menampung kiriman banjir dari Kecamatan. “Rencananya, bendungan ini ditempatkan di belakang BTN 1 Kecamatan Ujung Bulu. Kemudian airnya dialirkan ke sungai,” tutup Fahidin.