GOWA, — Sebuah mobil truk yang mengangkut barang berupa meubel (perabot rumah tangga), bernasib apes, barang yang dimuat semestinya tiba dalam kondisi mulus (tidak rusak), lantaran tertimpal sial barang meubel tersebut terbakar, saat truk berada tepatnya didepan SMA Bajeng Kelurahan Kalebajeng Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.
Ikhwal musibah kebakaran barang berupa meubel yang diangkut mobil truk merk Mitsubishi Fuso warna kuning itu, dengan nomor polisi DD 8777 CH terjadi didepan SMA Bajeng Kabupaten Gowa, Senin (22/5/2017), sekira pukul 09.30 Wita.
Menurut sopir truk ini bernama Massa, pihaknya mengetahui jika barang meubel yang diankutnya itu diketahui setelah warga menghentikannya lantaran kapok kasurnya beterbangan menyala – nyala.
”Saya ketahui barang yang saya angkut berisi barang meubel itu terbakar, saat warga menghentikanku di depan Sekolah SMA Bajeng, kata warga kalau kapok kasur yang saya muat itu beterbangan menyala-nyala dan mengeluarkan gepulan asap. Saat itu mobil saya hentikan, lalu melihat. Saya pun terkejut mengapa sampai terbakar, “kata Massa sembari dengan wajah cemas
Aparat Kepolisian Polsek Bajeng yang menerima informasi oleh warga ,langsung bergegas kelokasi tempat kejadian perkara (TKP), selanjutnya petugas yang tiba dilokasi bersama warga memadamkan api yang sudah membesar di truk tersebut.
”Petugas kepolisian bersama warga yang merupakan pengguna jalan beramai-ramai melakukan pemadaman. 20 menit api menguasai truk tersebut akhirnya berhasil dipadamkan dengan cara manual,”beber Massa
Petugas yang mengambil keterangan sopir tersebut bernama Massa, diketahui jika barang meubel yang dimuatnya itu milik Sirajuddin Dg Limpo (45), warga Patallassang Kabupaten Takalar
”Barang yang saya angkut ini dari Takalar dengan tujuan ke Palu Sulawesi Tengah, Namun setelah tiba di depan SMA Bajeng saya baru mengetahuinya. Itupun warga menghentikan mobil yang saya tunggangi, “ujarnya
Dari data yang dihimpun Beritabersatu.com, barang yang diangkut truk tersebut berupa lemari sebanyak 7 buah, kasur kapuk sebanyak 20 buah, kasur tipis sebanyak 40, tempat televisi sebanyak 6 buah, akibat kejadian ini korban mengalami kerugian ditaksir hingga Rp 20 juta.
Penulis : Andi Afdal Arisyik
Editor : Arjuna Sakti
