SOPPENG, — Nahas menimpa seorang bocah malang,yakni SR (3), Ia ditemukan oleh ibunya sudah tak bernyawa lagi saat kecebur disebuah kolam ikan. Ikhwal kejadian ini menimpa keluarga Saripa, warga Jennae Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng ini, saat pihaknya mencari SR. Pasalnya SR keluar dari rumah tak diketahui oleh dirinya. SR, keluar dari rumah hendak bermain – main, Namun belakangan diketahui jika korban bermain disebuah kolam ikan.
Menurut Saripa dirinya mencari anaknya, disekitar dekat rumahnya, Namun SR tak ditemukan, ”Saya cari anakku didekat rumah, lalu selanjutnya saya ke rumah tetangga, Namun SR tidak berada dirumah tetangga. Saya kemudian mengecek di sekitar kolam ikan. Begitu saya menoleh dikolam ternyata anak saya kecebur dikolam ikan tersebut,”ujar Saripa Rabu (17/5/2017)
Melihat anaknya tercebur dikolam ikan, Saripa lalu melarikan anaknya di Puskesmas, Namun upaya yang dilakukannya tak mebuahkan hasil. Kata dokter jika anaknya telah meninggal sebelum dibawa ke Puskesmas.
Sementara itu Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi, membenarkan peristiwa temuan bocah tenggelam disebuah kolam ikan yang terjadi di Kecamatan Liriliaja Kabupaten Soppeng
Dicky mengungkapkan pihaknya menerima informasi tersebut dari Polres Soppeng jika petugas Polsek Liriaja yang tiba di lokasi, melakukan olah kejadian perkara, seorang bocah ditemukan meninggal dunia akibat kecebur di sebuah kolam ikan.
”Kalau dari keterangan ibu korban. Ia mengatakan jika ia yang menemukan jasad anaknya di sebuah kolam ikan. Itu ia ketahui saat mencari anaknya yang keluar rumah bermain, si anak kemudian ditemukan oleh orang tuanya sendiri disebuah kolam ikan, korban kecebur di Kolam Ikan dekat rumahnya,”jelas Dicky
Korban SR selanjutnya kata Dicky dilarikan ke Puskesmas setempat namun nyawa korban tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak Puskesmas Kecamatan Liliraja Soppeng.
”Korban yang diketahui sudah meningal saat kecebur selanjutnya pihak puskesmas mengantar jasad korban dirumah duka untuk disemayamkan ,atas kejadian itu pula pihak Polsek Liriaja meminta untuk dilakukan outopsi, Namun pihak keluarga serta orang tua korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menganggap kejadian yang menimpa anaknya merupakan musibah keluarga dimana korban bernasib nahas,”pungkas Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani (*)
Penulis : Andi Afdal Arisyik
Editor : Arjuna Sakti