Warga Panik Dengar Suara Derap Sepatu, Ternyata Penggerebekan,Wow.. Oknum Polisi Ditangkap Juga

0 comments

BONE — Warga  lingkungan Lacokkong Kelurahan Watampone Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone dikagetkan dengan kedatangan puluhan personil  bersenjata mengepung perkampungannya,mereka tak mengetahui maksud dan tujuan petugas datang diperkampunganya,‎Kamis (11/5/2017),sekira pukul 14.20 Wita.

‎Informasi yang dihimpun Beritabersatu.com, Derap suara sepatu laras terdengar berlari begitu riuh mengelilingi perkampungan itu,membuat warga panik saat tiba -tiba melihat puluhan pria berbadan tegap mengepung perkampungannya,warga yang melihatnya lalu  masuk kerumahnya kemudian menutup pintu dan jendelanya,mereka ketakutan,entah perkampungannya itu sampai dikepung oleh puluhan pria berbadan tegap menenteng senjata‎.

Belakangan warga mengetahui, disaat sejumlah warga merupakan tetangganya diringkus lantaran terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

‎Salah seorang warga bernama Puang Acong dirinya saat berada diluar rumahnya sedang merokok lalu tiba -tiba terkejut mendengar derap suara sepatu laras berlari begitu riuh.Ia selanjutnya masuk kedalam rumahnya lalu menutup pintu dan jendelanya.

“Saya sementara duduk diteras depan rumah sedang merokok, tiba tiba saya mendengar derap suara sepatu laras berlari begitu riuh. Saya langsung masuk didalam rumah lalu menutup pintu. Karena saya hendak mengetahuinya lalu saya mengendap ngendap, lalu mengintip ternyata derap suara sepatu laras itu ternyata pria berbadan tegap yang merupakan, mereka menyisir kampung kami, ia lalu mengepung sebuah rumah.Belakangan saya ketahui,ternyata petugas menangkap tetangga saya, yang diduga sedang pesta narkoba,”terang Amir‎

Sementara itu Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi terkait pengepungan Tim gabungan ke perkampungan Lacokkong Kelurahan Watampone Kecamatan Tanete  Riattang Kabupaten Bone. Ia menjelaskan, yang mendatangi perkampungan itu adalah petugas Tim gabungan yang terdiri dari BNNP Sulsel Direktorat‎ Sabara Polda Sulsel, Resmob, Brimob Polda Sulsel, Pomdam XIV Hasanuddin, BIN Prop. Sulsel yang di pimpin Kabid Pemberantasan BNNP AKBP Ustim Pangarian.

“Jadi memang saat itu Tim gabungan telah menerima informasi jika disebuah rumah diperkampungan Lacokkong diduga kerap ditempati pesta narkoba. Petugas selanjutnya menindak lanjuti Informasi itu, kemudian Tim gabungan melakukan penggerebekan,” kata Dicky

Lebih lanjut Dicky mengungkapkan,Dari hasil penggerebekan diketahui pemilik rumah bernama Andea’E. Petugas mengamankan tujuh orang, satu dari tujuh orang diamankan itu oknum polisi yakni Bribka H. Aksan Abidin yang merupakan anggota Satnarkoba Polres Bone,‎ sementara pemilik rumah yakni Andea’E bersama Istrinya juga diamankan.

“Ada tujuh orang diamankan saat penggerebekan di sebuah rumah di Lacokkong Pemilik rumah yakni Andea’E bersama istrinya, dan empat  warga lainnya, satu orang diketahui oknum anggota kepolisian Polres Bone yang merupakan anggota Satnarkoba Polres Bone yakni Bribka H.Aksan Abidin,” sebut Dicky

Selain petugas Tim gabungan berhasil mengamankan tujuh orang terduga melakukan penyalahgunaan narkoba, dilokasi itu petugas juga berhasil menemukan barang bukti.

“Kalau barang bukti yang berhasil diamankan oleh petugas Tim gabungan saat penggerebekan menemukan barang bukti berupa ‎alat komsumsi narkoba,kaca pirex, bong alat isap dan pipet, jenis shabu dan jenis ganja serta uang tunai,”tukasnya‎

Untuk diketahui pasti peranan  ke tujuh orang yang diamankan itu, termasuk oknum polisi tersebut, belum pihaknya bisa menyimpulkan. Pasalnya petugas Tim ‎gabungan menggiring ketujuh orang itu, ke Kantor BNNK Bone di Kompleks Stadion Lapatau Kabupaten Bone guna menjalani pemeriksaan,Rencana ke tujuh terduga penyalahgunaan narkoba diamankan, akan di periksa di BNNP Sulsel Makassar.

“Kasus ini masih dalam pengembangan belum saya bisa simpulkan peranan mereka masing – masing termasuk berapa banyak narkoba dan berat ganja yang diamankan oleh Tim gabungan, juga belum bisa saya merincinya sebab petugas masih melakukan proses pengembangan,” kata Dicky

Dari data yang berhasil dihimpun beberapa identitas pelaku penyalahgunaan narkoba tersebut yang diamankan yakni, Muh.Nur (41), Ikbal (28), Andi Zainal (30), Nuryani (40), Bribka Ahsan (31), Kasmawati ( 37 ), Mulida (32)

‎Berikut barang bukti yang disita petugas Sabu sabu 3 Sachet, 2 sachet sedang berisi 2.01 gram dan 1 sachet kecil dengan berat 0.34,‎7 buah korek sabu,‎ Jarum Sumbu 9 buah,‎ Uang Pecahan Rp100.000 sebanyak 907 Lembar,‎ Uang pecahan Rp 50.000 sebanyak 170 Lembar,‎ Uang Pecahan Rp 20.000 sebanyak 2 Lembar,‎ Uang Pecahan Rp 10.000 sebanyak 1 Lembar,‎ Uang Pecahan Rp 5.000 sebanyak 1 Lembar,‎ Uang Pecahan Rp 2.000 sebanyak 1 lembar,‎ 3 buah pirex,‎ 6 buah sendok sabu.

Selanjutnya ‎1 buah Handphone Merek Samsung Lipat,‎ 1 unit  Hp Merek Himax milik Nuriyani,‎ 1 unit Hp Nokia warna hitam milik Nuryani, 1 unit  Hp merek Evercoss Atia milik Nuryani, 1 Buah Palu Sabu,‎ 1 Unit timbangan digital,‎ 4 buah sachet kosong ukuran sedang,‎ 1 buah sachet ukuran sedang berisi 50 Lembar sachet kecil,‎ 1 Penutup Botol Bong,‎ 1 Paket Pipet Bong,‎ 1 Buah ATM BRI,‎ 1 Buah KTP,‎1 Buah SIM C,‎ STNK Motor dengan No Pol. DD 6730 WV, ‎STNK Motor dengan nomor polisi DD  6639 UQ.

Dilokasi berbeda petugas menyita barang bukti berbeda berupa 1 Sabu sabu 2 sachet kecil sabu berat brutto 0.95 gram,‎ Sabu sabu 2 sachet kecil bekas pakai,‎ 4 Sachet kecil narkotika diduga tembakau Gorilla berat bruto 2.70 gram,‎ Uang kertas pecahan Rp 100.000 860 lembar,‎ Uang kertas pecahan Rp 50.000 sebanyak 520 lembar,‎ 4 sachet kecil diduga narkotika jenis ganja sebanyak 2.98 gram,‎1 kantong besar berisikan sachet kecil kosong (sabu).

Selanjutnya 1 buah tabungan simpedes BRI a.n Kasmawati,‎ 2 tabungan BRITAMA BRI,‎ 1 buah tabungan Simpedes,‎ 2 atm BRI Gold,‎ 1 kartu ATM Britama Bisnis,‎ 1 buah samsung J7 warna hitam, ‎1 Unit Samsung A56 warna hitam,‎ 1 set alat hisap sabu bong,‎1 buah kompor sabu,‎ 3 paket kertas bungkus ganja,‎ pipet sabu sebanyak 5 buah,‎ Sendok Sabu 3 buah,‎ 1 buah kompor sabu,‎ 1 buah tutup botol sabu,‎ Satu unit Hp Samsung lipat warna hitam.

Editor       :‎ Arjuna Sakti‎

You may also like