PANGKEP,– Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda),Sulsel Irjen Pol Muktiono SH,MH melakukan pemusnahan ratusan ribu amunisi peninggalan Jepang beserta bahan peledak (handak),yang tidak layak pakai dan tidak di produksi lagi,handak tersebut dimusnahkan di Desa Siloro (Tonasa II), Kecamatan Minasa Te’ne Kabupaten Kepulauan Pangkep,Rabu (10/5/2017).
Ratusan amunisi peninggalan Jepang itu dari data yang dihimpun yakni jenis Magasin PM Madzen, dengan Jumlah 4.065 buah, Amunisi Kal. 30 M.I, Jumlah 253.800 Butir, Amunisi Kal. 303 LE Jumlah 36.227 Butir. Amunisi Kal. 303 Bren MK III, Jumlah 105.514 butir
Sementara jenis lainya seperti Amunisi Kaliber Besar (MKB) yang dimusnahkan yakni Mortir sebanya 8.037 butir, Ranjau sebanyak 8 butir, Granat Tajam sebanyak 1.052 butir dan Granat Offensip sebanyak 1.663 butir.
Pemusnahan amunisi tersebut turut dihadiri Bupati Pangkep, Wakil Bupati pangkep, Sekper PT. Semen Tonasa. Serta tim logistik dari Mabes Polri yang dipimpin oleh Kombes Pol Triyono.
Kata Kapolda Sulsel Irjen Pol Muktiono Pemusnahan amunisi dilakukan dengan cara di potong menggunakan mesin gurinda, “Jadi pemusnahan amunisi tidak layak dipakai dan di produksi ini,dimusnahkan dengan menggunakan mesin gurinda, kemudiandipotong agar tidak digunakan lagi, ada pula seperti amunisi lainnya dilakukan pemusnahan dengan cara dibakar dan di didihkan,cara ini dilakukan agar tidak digunakan lagi, “tandas Kapolda
Editor : Arjuna Sakti