MAKASSAR,– Warga Perumahan Villa Mutiara kembali digegerkan atas adanya sosok mayat ditemukan di sebuah Perumahan di Villa Mutiara Jelita 10 nomor 28 Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya pada hari Selasa (2/5/2017) malam. Diketahui pria yang ditemukan dalam kondisi terbujur kaku itu bernama Herman Subagio (43), ia merupakan Karyawan PT Wono Koyo.
Berawal ditemukannya jasad korban, setelah korban tak pernah masuk bekerja, Rekan kerja korban sendiri bernama Lau, mencari tau keberadaan korban Pasalnya pihak perusahaan ingin mengetahui alasan korban yang lantaran tak pernah masuk kerja tanpa keterangan.
“Saya selaku rekan kerjanya korban, saya di utus oleh pihak Pimpinan perusahaan untuk mengetahui keberadaan korban, karenanya korban tak pernah masuk kantor tanpa ada keterangan. Saya pun menindak lanjuti amanah Pimpinan saya kemudian saya mencoba menghubungi ponsel korban, Namun tidak aktif, kemudian saya mencari alamat rumah korban setiba dirumahnya pintu rumah korban terkunci dari dalam,”kata Lau
Rekan korban pun berinisiatif dengan memangil petugas Security untuk meminta membantunya mengecek korban dirumahnya, “Pintu rumah korban terkunci dari dalam, Saya kemudian meminta tolong ke pihak Security, bernama Dedy bermaksud mengecek didalam dirumahnya, warga pun membantu pihak pengamanan Security untuk membuka pintu rumah korban dengan cara mencungkil. Begitu pintu terbuka lebar saya terkejut saat masuk melihat korban sudah dalam kondisi terbujur kaku dengan posisi terlentang,”beber Lau
Sementara itu Kapolsek Biringkanaya Kompol Henki Ismanto mengatakan, Pihaknya setelah menerima informasi langsung ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP), selanjutnya Mapolsek Biringkanaya menghubungi Tim Identifikasi Polrestabes Makassar untuk melakukan proses evakuasi dan olah tempat kejadian perkara.
“Kami setelah menerima kabar tersebut langsung ke TKP, selanjutnya menghubungi Tim Identifikasi Mapolrestabes untuk melakukan proses olah tempat kejadian perkara dan proses evakuasi jasad korban. Kalau hasil dari olah TKP dan identifikasi jasad korban belum kami bisa simpulkan, penyebab kematian korban,”kata Henki (*)
Penulis : Andi Afdal Arisyik
Edito : Arjuna