SINJAI – Nasib naas menimpa Arfah (39) seorang juru mudi perahu lantaran Speed atau perahu cepat yang biasa ia gunakan angkut penumpang ke Pulau Sembilan ludes terbakar di pelabuhan penyeberangan Cappa Ujung, Kelurahan Lappa, Kabupaten Sinjai sekira pukul 16.00 wita. Sabtu (28/4)
Akibat dari peristiwa itu Arfah mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan terpaksa harus dilarikan ke RSUD Sinjai untuk mendapatkan perawatan medis, sementara Speedboatnya kini hanya tinggal kenangan.
Dari Informasi yang dihimpun, Peristiwa ini berawal ketika speed berkekuatan 200 GT dengan kapasitas 20 orang penumpang itu baru saja selesai mengisi bahan bakar, Setelah itu tiba-tiba muncul percikan api dari bagian mesin.
“Kemungkinan mesin speed masih hidup saat korban mengisi bahan bakar,” kata Gazali, saksi mata.
Sementara itu, Korban yang merupakan warga Desa Massangkae, Kecamatan Kajuara saat memberikan keterangan di RSUD Sinjai Mebenarkan dan mengakui jika speed yang dikemudikannya masih dalam kondisi mesin menyala saat mengisi bahan bakar. “Saya lupa mematikan kunci kontaknya, pak.” Ketus Arfah.
Kepada polisi, Arfah mengaku jika speed yang dikemudikannya adalah milik Ambo Pame seorang pengusaha di Kelurahan Bongki dan baru sehari dioperasikan. Akibat peristiwa ini, korban terpaksa harus menjalani perawatan intensif di RSUD Sinjai, sementara kerugian ditaksir mencapai Rp. 300 juta.
Laporan : Sudirman