322
PALOPO,– Tiga orang pekerja pencari madu lebah dikejutkan dengan adanya tulang yang diduga tulang tersebut tulang manusia,mereka pekerja pencari madu lebah ini,setelah menemukan tulang tersebut selanjutnya menyampaikan ke pihak Ketua RT usai mereka mencari madu lebah.
Informasi yang dihimpun,berawal penemuan yang diduga tulang manusia tersebut,saat pekerja pencari madu lebah bernama Pasang (17) bersama dua orang keluarganya yakni Upa (26),dan Kanda (24),ketiga pekerja ini,beranjak dari rumahnya menuju lokasi pegunungan bertujuan mencari lebah madu,ketiganya tiba diatas pegunungan,Pada Kamis (20/4/2017),sekira pukul 10.00 Wita.
Diketahui jika lokasi pegunungan tersebut,terletak,di Kelurahan Rampoang,Kecamatan Wara Barat,Kota Palopo,setibanya mereka dilokasi tujuan,mereka langsung beraktifitas melakukan pencarian,Selang kemudian sekira 5 jam ,sekira pukul 15.00 Wita.Alangkah terkejutnya salah satu dari mereka yakni Pasang menemukan diduga tulang manusia.
Pasang selanjutnya menyampaikan kedua keluarganya itu,selanjutnya mereka bertiga berinsisatif melakukan pencarian dilokasi itu,ternyata saat ketiganya melakukan penyisiran dilokasi mereka menemukan tulang,iapun menemukan sebuah Handphone merk Asus warna hitam,karena ketiganya menaruh curiga selanjutnya mereka lagi melakukan penyisiran,alhasil mereka menemukan sebuah pakaian berupa baju kaos warna biru tua.
Ketiga pencari madu lebah ini,tambah penasara,pasalnya dilokasi tempat ia mencari madu lebah,tak ada penduduk dilokasi itu,ia ketiganya melakukan lagi pencarian,dilokasi itu ternyata mereka menemukan beberapa yang diduga tulang belulang manusia.
Atas temuan tersebut,mereka ketiganya setiba dirumahnya,langsung memberitahukan ke Pak RT, sehari penyampaian itu,selanjutnya Pak RT meneruskan informasi itu Pada Jumat (21/4/2017), ke Pak Lurah Padang Lambhe bersama Pasang,informasi itu.Pak Luruh meneruskan ke Polsek Waru, kemudian Polsek Waru meneruskan ke Satreksrim Polres Palopo.
Tim Sat Reksrim Polres Palopo langsung menindak lanjuti laporan tersebut,Personel Satreksrim langsung kelokasi yang dimaksud yang terletak diatas pengunugan,setiba dilokasi petugas langsung melakukan penyisiran.Dari hasil penyisiran petugas mengamankan barang bukti dilokasi,berupa ,selambar baju kaos warna biru tua,
1 unit HP warna hitam merek Asus,1 buah ikat pinggang (ream), warna hitam, 22 ( dua pulu dua) buah tulang belulang (rangka)
Terpisah Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi,Sabtu (22/4/2017), mengaku telah menerima informasi tersebut,kata dia,Pihak Satreksrim Polres Palopo masih melakukan penyelidikan atas temuan tulang belulang yang ditemukannya itu,selain tulang belulang ada pula diteukan serta Hp merek Asus warna hitam serta baju kaos.
“Barang bukti sudah di amakan dari lokasi berupa puluhan tulang belulang,HP serta baju kaos,petugas juga masih melakukan penyelidikan dengan mengambil keterangan saksi saksi ,terkait mengenai identitas diduga tulang masunusia itu,saat ini belum dapat disimpulkan,Pasalnya penyidik akan melakukan pemeriksaan Labfor di Mabes Polri Cabang Makassar untuk diketahui identitas tulang,begitu pula dengan Handhone tersebut,”tandasnya (*)
Penulis : Andi Afdal Arisyik
