​Terobos Razia, Mobil Yang Ditumpangi Surini Sekeluarga Di Dor Polisi Hingga Innalillah

0 comments

BB – Rencana keluarga ibu Surini (54) untuk menghadiri acara hajatan kerabat berubah menjadi tragedi berdarah. Mobil yang ditumpangi Surini dan anak serta cucunya yang berusia dua tahun diberondong peluru polisi di Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Surini bersama anaknya, Dewi Erlina (40), Indra (33), Novianti (30) dan cucunya, Genta (2) berada di mobil Honda City BG 1488 ON yang dikemudikan oleh Diki (30). Diduga sopir menghindari razia yang digelar polisi di Jalan Lintas Timur, Lubuk Linggau.

Begitu dihentikan, mobil tersebut tetap melaju kencang dan menabrak seorang polisi. Beruntung, polisi tersebut tidak mengalami luka serius. Bahkan, warga yang ada di pinggir jalan juga nyaris tertabrak.

Mobil mewah itu dikejar polisi namun tak berhasil. Setibanya di Jalan SMB II Kelurahan Margamulya, anggota polres Lubuklinggau yang mengejar mobil melakukan penembakan hingga 10 kali.

Surini tewas dengan 3 luka tembak. Sementara anak dan cucu Surini kritis, seperti Dewi tertembak di bahu, Indra tertembak di leher, Novianti dan bocah Genta terkena tembakan di kepala, dan Diki terluka di perut.

Atas tragedi berdarah tersebut, Wakapolri Komjen Syafruddin angkat bicara. Dia berjanji menurunkan Propam untuk menginvestigasi anggota polisi yang membrondong tembakan ke mobil tersebut.

“Kita turunkan akan propam untuk investigasi,” singkat Syafruddin, Selasa (18/3) Kemarin

Sementara itu, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Agung Budi Maryoto mengucapkan bela sungkawa atas kejadian tersebut. Dia mengatakan telah mengirimkan tim untuk menggali informasi terkait kronologis kejadian tersebut.

Jenderal bintang dua tersebut berjanji bakal menindak tegas anggotanya jika terbukti bersalah atau melanggar SOP. “Prinsip saya tindak tegas anggota yang bersalah,” Pungkas Agung.

(Merdeka.com)

You may also like