673
WAJO,– Dedi Ferdiansa alias D Firdaus (28),warga Jalan Andi Pallawarukka Sengkang,mendapat tindakan tegas oleh aparat Mapolres Wajo,lantaran saat dibawa pengembangan dalam kasusnya untuk menunjuk barang bukti hasil jarahannya,malah saat di perjalanan berulah nekat,iapun melakukan perlawanan dengan cara mendorong petugas,kesempatan tersangka itu dilakukan tersangka untuk mencoba melarikan diri,meski petugas melepaskan tembakan ke udara,namun tak diheraukan terpaksa dilumpuhkan,Kamis (13/4/2017),sekira pukul 21.30 Wita.
Sebelumnya tersangka dilakukan penangkapan,pada hari itu juga,Kamis (13/4/2017),dimana tersangka sejauh ini merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO),Mapolres Wajo,atas kasusnya melakukan pencurian motor di dua titik lokasi,Petugas yang mengetahui pensembunyiannya di Jalan Bhayangkara Kelurahan Campalagi Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo.Lansung bergegas kelokasi yang dimaksud.
Setiba dilokasi petugas langsung mengepung lokasi keberadaan tersangka,petugas berhasil meringkus tersangka.Selain petugas mengamankan tersangka turut pula dari tangan tersangka ini,menyita barang bukti berupa 1 unit motor merk Yamaha jenis Eros warna putih,motor ini diduga hasil jarahannya di Jalan Bali Sengkang,1 unit motor merk Yamaha jenis Xeon warna putih, motor ini diduga hasil jarahan tersangka di Jalan A.Pallawarukka Sengkang,selanjutnya tersangka di gelandang ke Mapolres Wajo guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres Wajo,AKBP Noviana Tursanurohmat mengatakan,Tersangka Dedi merupakan DPO dalam kasus pencurian motor di didua titik lokasi di wilayah Wajo.
Petugas mengambil tindakan tegas kata dia,dengan cara melumpuhkannya lantaran saat dibawa dalam pengebangan kasusnya untuk menunjuk barang hasil curiannya,Namun saat di perjalanan tersangka melakukan perlawanan,bahkan mendorong petugas hingga nyaris terjatuh dari mobil,Namun meski begitu petugas masih berupaya meminta secara persuasif untuk tidak melarikan diri,Namun tersangka tak menghiraukannya.Tiga kali tembakan ke udara di lepaskan juga tak digubris,dengan terpaksa dilakukan tindakan tegas dengan cara melumpuhkan kaki sebelah kanannya,selanjutnya tersangka di evakuasi ke RSUD Madukelleng Wajo untuk mendapat perawatan medis,”kata Kapolres (*)
Penulis : Andi Afdal Arisyik
Editor : Arjuna
