SELAYAR,– Tim Gabungan Polres Selayar yang di Pimpin Iptu Irwan (KBO Sat Reksrim),Polsek Takabonerate,setelah melakukan proses olah kejadian tempat perkara atas kasus pembunuhan yang terjadi diwilayah hukumnya,akhirnya berhasil mendapat titik kejelasan,jika korban bernama Almarhumah Hj.Ramlah (60),terkuak Almarhumah Hj Ramlah dibunuh oleh seorang pria yang telah dikantongi identitasnya.
Dari hasil olah TKP,selama 2×24 jam,terungkap sudah pelaku pembunuh Almarhumah Hj Ramlah diketahui pelaku bernama Tolli yang masih hubungan keluarga korban.Petugas setelah mengetahui identitas pelaku selanjutnya langsung bergegas melakukan penangkapan terhadap Tolli seorang nelayan itu.
Alhasil dari pengejaran,pelaku pun diringkus,ia tak bekutik setelah puluhan pria bertubuh kekar menenteng senjata mendatanginya,pelaku pun tak ber spekulasi,ia langsung mengakui jika dirinya pembunuh Almarhumah Hj Ramlah,lantaran menaruh dendam.
Petugas selanjutnya menggiring pelaku ke Mapolres Selayar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.Didepan petugas pelaku mengaku dirinya membunuh korban karena dendam .Ia tersulut hingga naik pitam lantaran korban tidak menepati janjinya dimana pelaku ingin meminjam uang korban,Namun sekian lama korban tak kunjung meminjamkannya.
Sebelum pelaku menghabisi korban,sekira pukul 23.00 Wita.Minggu (10/4/2017),korban kala itu berada dideapan rumahnya,sedang memotong – motong tempurung kelapa,yang akan digunakannya alat bakar,sementara pelaku datang ia Mengendap ngendap memperhatikan korban,ketika itu pelaku telah berniat menghabisi korban.
“Korban sementara memotong – motong tempurung di depan rumahnya Pak, yang akan digunakan alat bakar.Kedatanganku memamang sudah merencanakan untuk menghabisi korban,melihat korban yang sibuk didepan rumahnya.Saya pun masuk kerumah tanpa diketahui oleh korban,selanjutnya saya bersembunyi di ruang dapurnya.Korban masuk ke kamarnya kesempatan itulah saya menghabisinya,”akunya
Pelaku mengungkapkan,dirinya cukup lama bersembunyi menunggu korban sampai korban masuk kedalam kamarnya,”Cukup lama saya berada di ruang dapur korban bersembunyi,Namun korban masih memotong tempurung kelapa.Korban pun masuk kerumahnya menuju kamarnya.Begitu korban masuk dalam kamarnya.Saya pun keluar dari persembunyianku,pintu kamar korban terbuka lebar, selanjutnya saya langsung masuk kedalam kamar korban lalu mencekik lehernya,sambil menarik kalung dilehernya kemudian saya menonjoknya seketika korban meregang nyawa,”ungkap pelaku.
Puncak kemarahan pelaku hingga membunuh korban,karena korban telah menjanjikannya meminjamkan uang,Itu sejak bulan Februari,”Sejak bulan Februari korban janji saya meminjamkan uangnya,Namun berkali kali saya menyampaikannya tak pernah digubris.Saat itulah saya merencanakan untuk menghabisinya,”akunya lagi.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi atas kasus pembunuhan tersebut,pihaknya mengaku telah menerima informasi tersebut,kata dia,kasus pembunuhan itu pelakunya masih hubungan keluarga,pelaku sudah diamankan.
“Jadi pelaku menghabisi korban karena menaruh dendam sejak bulan Februari silam,pelaku awalnya ingin meminjam uang korban,Namun korban hanya menjanji pelaku,Pelaku yang sudah merencanakan menghabisi korban melihat korban sendiri,kesempatan itu dimanfaatkan pelaku menghabisi korban,pelaku lalu masuk kerumah korban lalu bersembunyi diruang dapur menungu korban hingga masuk kedalam kamarnya.Begitu korban masuk dikamarnya, pelaku langsung mencekik korban lalu mengambil kalung dileher korban selanjutnya pelaku menonjok korban hingga tewas seketika,”jelas Dicky
Selain Tim gabungan Polres Selayar mengamankan pelaku kata Dicky,Petugas gabungan juga berhasil mengamankan barang bukti dari tangan pelaku,yang diketahui barang bukti tersebut milik korban berupa,1 kalung emas seberat 20 gram,sepasang baju dan celana pelaku dan se padang baju dan celena milik korban.
“Kini pelaku sudah diamankan,dan menjalani proses pemeriksaan.Pelaku sendiri sudah mengakui perbuatannya merencanakan membunuh korban,selain itu petugas pula menyita barang bukti berupa pakaian korban dan pelaku untuk diketahui apakah ada unsur lain dari pembunuhan dilakukan pelaku,petugas pula telah menyita kalung emas milik korban seberat 20 gram,”terang Dicky Rabu (12/4)
Sebelumnya kasus pembunuhan ini,menggerkan warga selayar,pasalnya korban saat kejadian sempat teriak histeris dan sempat terdengar oleh warga sekitar,Namun sayang warga saat mendatangi suara wanita itu,setibanya melihat wanita parubaya itu sudah dalam kondisi terbujur kaku.
Warga pun melaporkan peristiwa itu ke Binmas Desa Tambuna Kecamatan Takabonerate,selanjutnya pihak Binmas meneruskan informasi tersebut ke Polsek Takabonerate dan Mapolres Selayar.
Kapolres Selayar AKBP Eddy Tarrigan langsung membentuk Tim untuk melakukan pengungkapan kasus kematian perempuan parubaya tersebut.Tim gabungan yang tiba dilokasi langsung melakukan proses olah TKP dan proses evakuasi jasad korban,akhinya kasus ini terungkap.
Penulis : Andi Afdal Arisyik
Editor : Arjuna
