Hendak Tepati Janji Ibu,Diperjalanan Pria Ini Dibegal Dis‎erempet Lalu Dihantam Balok..Sadis Bro..

0 comments

GOWA, — Indra Kalenkongan (24),warga Jalan Samata,Perumahan Bumi Sarinda ini jadi korban begal di Jalan Hertasning Baru, tepatnya di dekat tempat sampah Perumahan Mangggarupi Kabupaten Gowa,karyawan Hotel d’Maleo ini secapatnya  dilarikan ke RS Faisal untuk mendapat perawatan medis lantaran mengalami luka menganga pada bagian samping kepalanya,akibat dihantam balok oleh pelaku begal.‎

Sebelumnya korban di begal ia sempat dilarang oleh rekannya untuk tidak pulang ke rumah tantenya.Pasalnya di lokasi itu cukup rawan,tak hanya itu korban dilarang pula pulang sebab motornya mengalami kerusakan,‎meski korban dilarang oleh rekannya iapun tetap harus pulang karenanya telah dihubungi oleh tantenya untuk menemani ibunya menginap di warung.
“Sebelum kejadian saya dilarangji sama teman untuk pulang,sebab motor saya rusak,dan juga dilokasi tempat tinggal saya cukup rawan bilamana di jalan Hertasning,Namun meski saya dilarang.Harus saya segera pulang sebab saya habis dihubungi oleh tan‎te saya.Dia (tante),Saya menyuruhku jika setelah pulang kerja langsung ke warung menemani ibu saya,”ujar Indra yang didampingi Syarif Civ Security Hotel d’Maleo Kamis (6/4/2017)
Dikatakan,usai motornya dalam perbaikan,kondisi cuaca pun lagi hujan deras,‎Namun meski begitu ia harus pulang sebab telah berjanji untuk menemani ibunya yang tengah menunggu di warung milik tantenya itu di Samata.
“Hujan deras.Saya dilarang oleh rekan kerja saya.Tapi saya tetap saja pulang.Ibuku sedang menunggu diwarung milik tante saya di Samata,Saya pun meninggalkan lokasi tempat kerja di Hotel d’Maleo menuju Jalan Hertasning,sekitar pukul 24.30 Wita.Selasa dini Hari (4/4/2017).Tepatnya di Jalan Hertasning situasi cukup sepi.Saya pun menaruh curiga dengan pemotor yang memepetku dari belakang.Setelah saya melewati kantor PLN Sultan Batara ada belokang ke jalan menuju Toddopuli,pemotor itu tak belok malah memgikutiku terus.Saya sudah menduga sebelumnya.Tapi tetap saja saya terus berjalan,”kata Indra.
Nanti lanjutnya ‎tepatnya di depan  tempat sampah Perumahan Manggarupi, situasinya agak gelap,tiba tiba pelaku menyerempetnya,”Pas saya tepatnya di depan tempat sampah Perumahan Manggarupi pelaku tancap gas lalu menyerepet saya, seketika itu pun saya terjatuh,melihat saya terjatuh pelaku,langsung saja menghantamku pakai kayu,saya pun langsung oleng,pelaku pun lansung merampas Handphoneku dari saku jaket yang saya gunakan,selanjutnya pelaku langsung kabur.Dengan kondisi berlumuran darah.Saya pun terpaksa kerumah kos teman saya di Tamalate IV untuk meminta tolong,selanjutnya saya dilarikan ke RS Faisal untuk mendapat perawatan medis,”bebernya
Atas kejadian ini korban mengaku hari ini melaporkan ke pihak kepolisian Polres Gowa karena kondisinya sudah  membaik,”Hari ini rencananya laporkan kejadian yang menimpaku ini kepihak kepolisian,kondisi saya sudah membaik,Adapun kerugian saya atas peristiwa itu.Pelaku membawa kabur Hp Saya m‎erek Asus 4. Hp itu harganya Rp 3,5 juta.Saya pun mendapat 8 luka jahitan,yang membuat saya lagi sedih sebab ibu saya menungguku sendiri diwarung,iapun mendapat kabar jika saya dibegal langsung sedih,bagaimana tidak ia sendiri saya diharap untuk pulang.Tapi saya pula dibegal,barulah ibu saya mengerti setelah melihat saya terbaring di RS Faisal,”
Mengenai ciri – ciri pelaku kata dia ,keduanya sebaya dengan dirinya dan kedua pelaku bertubuh ceking,”Dua pelaku itu bertubuh ceking, ia menggunakan motor matic,Saya tidak begitu jelas pula mengenali ciri cirinya yang lain sebab sewaktu saya terjatuh diserempet,pelaku langsung saja memukuliku pakai kayu,”tandasnya (Andi Afdal Arisyik)
Editor :  Arjuna ‎

You may also like