Turun Dari Pesawat Baru Langkah Kakinya Menyentuh Tanah Makassar,‎Warga Balikpapan Ini Dicokok ‎

0 comments

MAKASSAR, — ‎Jauh – jauh liburan di Bali pria ini saat di Bandara internasional Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali melakukan aksi pencurian Handphone milik penumpang kapal,pelaku menyangka jika Handphone yang dicurinya itu tak bakal diketahui,Namun sayang setibanya di Bandara Hasanuddin Makassar, ketika langkah kakinya baru menyentuh tanah langsung di cokok,oleh aparat kepolisian Polsek Bandara Sultan Hasanuddin,Senin (27/3/2017 ),sekira  pukul 23.50 Wita.

Diketahui identitas pelaku bernama Rahmat (34),warga,Balikpapan Jalan Veteran Selatan Samping.Pemuda ini terpaksa harus berurusan oleh aparat Mapolres Maros,dan terpaksa tidak melanjutkan perjalanannya menuju kampung halamannya di Balikpapan.

‎Informasi yang dihimpun,pelaku yang merupakan penumpang Sriwijaya SJ – 726 rute DPS -UPG (set 23 B),ketika berada di Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali melakukan pencurian Hadphone merek Samsung Galaxy Grand Prime milik seorang penumpang,korban pun melaporkan ke pihak ASDH  Made Sudiarta jika barang miliknya di curi oleh seorang penumpang Sriwijaya SJ-726 yang disebutkan ciri – cirinya.‎

Pihak ASDH Bandara Gusti Ngurah Rai selanjutnya meneruskan laporan korban ke pihak ASDH Bandara Internasional Hasanuddin Makassar, yakni H. Arief Sirajuddin.Petugas Bandara dengan sigap menunggu kedatangan pesawat Sriwijaya SJ -726 untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku,selang kemudian Sriwijaya SJ -726 yang landing di Bandara Hasanuddin,petugas bergegas mengamati satu persatu penumpang,dengan ciri ciri yang dikantongi petugas,begitu kaki Rahmat menyentuh ke tanah langsung di cokok,selanjutnya di gelandang di posko penamanan Security Bandara.

Petugas pun melakukan penggeledahan terhadap barang yang dibawa pelaku,‎dan ditemukan ‎satu unit Handphone merk Samsung Galaxy Grand Prime warna  hitam yang diduga milik korban yang merupakan penumpan kapal saat di Bandara Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali ,tak hanya itu dari hasil penggeledahan oleh petugas ditemukan pula barang lainnya berupa 7 unit Handphone yang diduga Hanphone tersebut pula dicuri di Bandara Gusti Ngurah Rai.

‎Dihadapan petugas yang memeriksanya,pelaku mengaku tengah berada di Denpasar Bali selama sepekan sejak Senin (20/3/2017),pekan lalu bersama tiga orang rekannya.

“Saya ke Bali Pak,hanya liburan bersama rekan saya,dan sudah sepekan liburan disana.Tiga rekan saya Pak masing masing bernama Samsinar (31),Irfan (25),dan Aldi (27),‎saya bersama mereka melakukan pencurian disana,”sebut pelaku‎

Sementara itu Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi mengatakan,pelaku pencurian yana kerap melancarkan aksinya di Bandara telah diamankan pihak Polres Maros,‎pelaku masih menjalani pemeriksaan untuk dilakukan pengembangan.

“Pihak Polres Maros masih memeriksa pelaku,dari hasil keterangan pelaku pihaknya bersama tiga orang rekannya melancarkan aksinya di Bali,kasus ini akan di dalami petugas,diduga komplotan pelaku kerap melncarkan aksinya   di Bandara,Pihak Polres Maros akan berkordinasi ke pihak Kepolisian di Bali untuk melakukan pengejaran terhadap komplotannya,”jelas Dicky

Kendati demikian merinci dari hasil penggeledahan terhadap pelaku,Petugas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menyita barang bukti berupa  Iphone 6 plus gold, Samsung Galaxy S7 Edge Gold,Samsung Galaxy S4 mini putih,Samsung Galaxy mega hitam, Samsung Galaxy J7 putih, Wiko fever 46 hitam, Oppo A371 Gold,Samsung galaxy grand prime hitam , Iphone 4 putih (milik pribadi), Nokia 2690 (milik pribadi)

Usai dilakukan penggeledahan oleh pihak petugas Bandara kata Dicky, ‎selanjutnya pada Hari Selasa (28/3),sekitar pukul 01 .43. Wita.Pihak  pihak Avsec Angkasa Pura 1 menyerahkan pelaku ke pihak Polsek Kawasan Bandara untuk menindak lanjuti proses hukum lebih lanjut.(Andi Afdal Arisyik)

You may also like