288
MAKASSAR, — Suprianto alias Anto (19),tak henti -hentinya meringis kesakitan setelah sebutir timah panas polisi dilezatkan dibagian kakinya. Bagaimana tidak saat petugas mengiringnya dalam pengembangan,saat itu dengan beraninya mendorong petugas,untuk berusaha melarikan diri,akhirnya petugas bertindak tegas.
Warga jalan Saripah Raya yang merupakan DPO kasus begal ini ,diringkus oleh petugas ketika petugas mengintainya,sejak keluar dari rumahnya di Jalan Abdullah Deng Sirua Kelurahan Paropo,Petugas melihat kedua tersangka mengendarai motor berboncengan rekannya bernama Resaldi alias Aldi (17), warga Jalan Abd Dg Sirua Makassar setiba di Jalan Urip Sumoharjo tepatnya di Jembatan Fly Over,keduanya pun langsung diringkus,selanjutnya digelandang ke Mapolsek Panakkukang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Dihadapan polisi tersangka mengaku melancarkan aksinya dengan,membobol sebuah counter Hp,dan pembegalan di seputar wilayah hukum Polsek Panakkukang,”Saya akui Pak,kesalahan saya jika sejauh ini saya melakukan pembobolan dan aksi begal,berawal pada aksi saya itu sekira pada tanggal 13 maret 2017 pukul 03.30 Wita.Saya bersama rekan saya Pak yakni Aldi membobol sebuah Counter Hp di jalan Abd Dg Sirua Nomor 283,di lokasi itu saya berhasil membawa kabur uang tunai sebanyak Rp. 900.000 beserta beberapa kartu paket data senilai Rp. 2 juta Pak,”akunya
Selain itu lanjutnya, “Saya juga mengambil satu buah Handpone merk Nokia senter warna hitam serta satu buah tas salempang warna hitam silver yang berisikan 1 (satu) buah dompet beserta surat2 penting berupa STNK motor, KTP, dan SIM C milik korban,Selanjutnya saya juga yang melakukan aksi pencurian di jalan Racing centre Komp UMI di lokasi itu saya mengambil Handpone merk Android Vivo bulan Februari 2017,lalu,”ungkap tersangka
Berakhir kata tersangka ia melakukan aksinya yang di akui tersangka di Kompleks CV Dewi pada bulan Februari 2017,lalu ia mengambil satu buah laptop merk Acer warna hitam,”Setahu saya Pak di Bulan Februari saya melakukan pencurian di Kompleks CV Dewi pada bulan Februari 2017,lalu saya mengambil satu buah laptop merk Acer warna hitam,lalu selanjutnya melakukan jambret pada bulan Februari 2017 di jalan Batua Raya depan SMP 8 Makassar saat itu saya mengambil Handpone korban merk Samsung warna putih,”rinci tersangka
Usai petugas mengintrogasinya selanjutnya anggota melakukan penunjukan TKP dan pada saat di perjalanan pelaku mendorong anggota dan melakukan perlawanan sehingga anggota memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak 3 kali,Namun tersangka tak mengubrisnya ,petugas pun mengambil tindakan tegas dengan cara melumpuhkan pada bagian kaki kirinya ,Dorr..Tersangka tumbang selnjutnya di evakuasi ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol H.Burhanuddin mengatakan,Penangkapan terhadap tersangka berdasarkan laporan yang telah diterima pihak Mapolsek Panakkukang laporan korban terlampir dengan nomor polisi LP/440/K/III/2017/ Restabes mks/Sek Pnk
“PetugasTim Reskrim Polsek Panakkukang menangkap tiga orang dalam kasus pembobolan dan begal masing masing,Suprianto alias Anto yang merupakan eksekutor,Aldi,dan Fitriyani (30 ), warga jalan Abd Dg Sirua yang merupakan penadahnya,mereka ketiganya diringkus pada hari yang sama oleh Tim Resmob Unit Reskrim Polsek Panakkukang Panit 2 Iptu Harianto Rahman bersama Dantim Bripka Zulqadri,pada Hari Sabtu (18/3/2017),”kata Burhanuddin
Satu dari tiga tersangka tambah Burhanuddin,terpaksa mendapat tindakan tegas lantaran mendorong petugas saat digiring dalam pengembangan,”Tersangka mendorong petugas saat dilakukan pengembangan,saat itu hendak mencoba melarikan diri,meski tembakan ke udara sebanyak tiga kali untuk diminta segera menghentikan langkahnya,Namun tidak digubris,tindakan tegas dilakukan petugas dengan mengarahkan moncong pistol pada bagian kakinya,Dorr.Barulah langka tersangka berhenti setelh diterjang pelor ,selanjutnya di evakuasi ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis,”tandas Burhanuddin. (Andi Afdal Arisyik)