274
MAKASSAR,– Delapan orang sindikat pelaku penyalahgunaan narkoba Lintas Kabupaten ,dibekuk oleh Satuan Satnarkoba Polrestabes Makassar,Dua dari delapan pelaku terpaksa di tembak lantaran mengelabui petugas saat hendak mencoba melarikan diri.
Atas keberhasilan Tim Satnarkoba Polrestabes Makassar,hingga Kepala Kepolisian Resort Besar (Kapolrestabes),Makassar Kobes Pol Endi Sutendi mengungkap kasus sindikat penyalahgunaan narkotika jenis sabu di halaman RS.Bhayangkara Makassar,Sabtu malam (18/3/2017),sekira pukul. 22.00 Wita.
Berawal petugas hingga berhasil mengamankan komplotan narkotika ini,kata Endi, saat petugas yang terdiri dari Tim Elang, melakukan penangkapan terhadap seorang bandar narkoba di jalan Perintis Kemerdekaan.
“Jadi awalnya Tim Elang setelah mengetahui pelku berada di Jalan Perintis,selnjutnya lnsung bergegas kelokasi dan memblokade dilokasi tempat keberadaan pelaku,pada Hari Kamis (13/3/2017).Dilokasi itu diamnkan pelaku bernama Rahman (33),warga Amparita, Kabupaten Sidrap.Dari tangan Rahman petugas mengamankan barang bukti berupa1 sachet sabu seberat 3 gram,selanjutnya pelaku digelandang ke Mapolrestabes,guna menjalani pemeriksaan,”beber Endi
Dari hasil introgasi kata Endi pelaku mengakui mendapatkan barang haram itu dari rekannya bernama Wise alias Ica,”Kalau dari pengakuan pelaku berdasarkan dari hasil introgasi, ia mengaku mendapatkan barang haram itu dari rekannya bernama Wise alias Ica yang tinggal di Kabupaten Sidrap,selanjutnya pengembangan di lakukan pada Jumat (17/3/2017),sekira pukul 04.30 Wita.Di Kabupaten Sidrap alhasil dilokasi itu petugas mengamankan Wise alias Ica (32), warga Amparita Sidrap,itu,”terang Endi
Wise saat di introgasi mengakui jika sabu tersebut diperoleh dari Damang di daerah Buloe, Maniangpajo, Kabupaten Wajo,”Tim setelah berhasil mengamankan Wise,lalu menyebutkan pula rekannya,Tim langsung melanjutkan pengembangan, pada pukul 07.15 Wita.Tepatnya dilakukan di daerah Anabanua, Maniangpajo Kabupaten Wajo,dilokasi itu petugas berhasil lagi mengamankan rekannya yang merupakan kurir bernama Asriadi alias Adi (22) ,pria ini yang berperan sebagai kaki tangan jaringan Damang,”jelasnya
Satu persatu kata Endi terus dilakukan pengembangan,petugas terus melanjutkan hari itu juga pengembangan terhadap Damang, petugas yang tiba dilokasi berhasil pula mengamankan Damang.
“Petugas yang tiba di lokasi keberadaan pelaku bernama Damang yang sedang berada di rumahnya,petugas melakukan penggeledahan,mendapati pelaku yang sementara asyik – asyiknya pesta sabu sambil bermain judi,saat di gerebek dilokasi itu pelaku bersama rekannya yakni Lukman langsung berhamburan mereka lari kocar kacir,dan melompat dari atas rumahnya,begitu kakinya sampai ke tanah bukannya pelaku ciut,Namun malah melakukan perlawanan,ia menyerang anggota kepolisian dengan menggunakan sebilah badik,petugas merasa jiwanya terancam hingga kedua pelaku mendapat tindakan tegas,keduanya pun dilumpuhkan,”jelas Endi
Dari hasil penggerebekan dilokasi saat itu petugas masing masing mengamankan bernama Pian (36), Damri (33) dan seorang perempuan bernama Ona (24), ketiganya warga Buloe Maniangpajo, Kabupaten Wajo.Mereka komplotan pelaku yang di amankan sejak. dilakukannya proses pengembangan keseluruhan berjumlah delapan orang
“Ada delapan orang keseluruhan diamankan,selain petugas menankan para pelaku turut pula kita sita barang bukti dari tangan para pelaku, berupa narkotika jenis sabu sabu dengan berat kurang lebih 115 gram, 1 alat timbangan elektrik, sachet kosong 4 bungkus, Sajam berupa badik 4 buah, Hp sebanyak 9 buah, 2 set bong dan alat pakai dan Monitor perangkat CCTV sebanyak 1 unit,”kata Kapolrestabes Makassar. (Andi Afdal Arisyik)
