Diduga Depresi, Ayah Tiga Anak di Parepare Ini Akhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri

0 comments

PAREPARE, BB — Diduga karena depresi, seorang pria paruh baya di jalan Cumi-cumi, Kelurahan Labukkang, Kecamatan Ujung, kota Parepare, ini nekat akhiri hidup dengan cara gantung diri, minggu (18/11/2018).

Tak ada tanda-tanda mencurigakan sebelum korban Andi Muhtar (40), melakukan aksi nekatnya itu, bahkan korban masih bersikap biasa-biasa saja.

Sebelumnya Pada pukul 11.00 Wita, Andi Muhtar sedang makan siang bersama dengan tiga anaknya, saat itu, kata anaknya dia juga nampak makan dengan lahap. Selanjutnya usai makan, dia kemudian masuk kamar mandi. Saat itu, masjid sudah berbunyi menjelang salat Zuhur.

Namun, hingga selesai salat zuhur, Andi Muhtar belum juga keluar dari dalam kamar mandi, selanjutnya sekitar pukul 13.00 Wita, Andi Aidil (21), putra almarhum yang masih duduk di bangku SD, hendak buang air. Alangkah kagetnya putra sulung Andi Muhtar itu, saat melihat ayahnya tergantung dengan leher terjerat kain sarung.

“Bapak!!!” teriaknya, yang mengagetkan para tetangga.
Istri almarhum pun bergegas turun dari atas rumah dan mendapati suaminya sudah tak bernyawa.

Jenazah almarhum sendiri, rencananya malam ini diberangkatkan menuju kampung halamannya di Belawa, Kabupaten Wajo, untuk dimakamkan di pemakaman keluarga.

Almarhum meninggalkan satu istri dan tiga orang anak yang masih kecil-kecil.

Salah seorang kerabat almarhum yang menolak disebutkan namanya menduga, pemicu bunuh diri almarhum karena persoalan rumah tangga yang rumit.

“Almarhum stres. Dia depresi, karena persoalan rumah tangganya belum juga bisa diselesaikan,” ujar sumber tersebut. (Udin)

Editor : Muh. Asdar

You may also like